Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 01 Jul 2024, 19:24 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/pemilu/read/5632529/santun-dan-sederhana-dukungan-pada-eman-suherman-maju-cabup-disebut-terus-datang.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Kepemimpinan santun dan sederhana membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman semakin diidamkan menjadi bupati Majalengka periode selanjutnya. Kepemimpinan Eman juga dinilai cocok membawa kemajuan bagi Majalengka.

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengatakan, Eman merupakan sosok bersahaja dan dekat dengan masyarakat. Sebagai seorang jenderal dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Majalengka, Eman tidak pernah membuat jarak dengan masyarakat di Kota Angin tersebut.

BACA JUGA: Harapan Golkar Usai Eman Suherman-Dena Muhamad Dapat Nomor 1 di Pilbup Majalengka 2024

BACA JUGA: Kata Eman Suherman Usai Dapat Nomor Urut 1 pada Pilbup Majalengka 2024

Baca Juga

• Pilkada 2 Bulan Lagi, Elektabilitas Eman-Dena Disebut Sulit Dikejar Paslon Lain
• Generasi Muda Dinilai Berpengaruh Besar Terhadap Elektabilitas Eman–Dena di Pilkada 2024
• Survei Beberkan Alasan Eman Suherman-Dena Muhamad Ungguli Karna Sobahi-Koko Suyoko Jelang Pilkada Majalengka 2024

“Aktivitas yang dilakukan Eman menunjukkan ia memang figur yang santun, yang bersama masyarakat, juga sosok yang sederhana,” kata Efriza dikutip Senin (1/7/2024).

Efriza menegaskan, Eman sosok pemimpin paling tepat untuk kemajuan Majalengka saat ini. Menurutnya, nilai-nilai yang ada dalam diri Eman menunjukkan jika pemimpin harus mempunyai sikap seperti itu.

“Nilai-nilai ini memang yang semestinya dimiliki oleh seorang pemimpin,” ujar Efriza.

Kesederhanaan dan kedekatan Eman dengan masyarakat Majalengka terus terjalin dengan baik. Di beberapa kesempatan, Eman justru ikut berbaur dan menyatu dengan masyarakat Majalengka.

Seperti terlihat di salah satu unggahannya di akun Instagram @eman_suherman15, dimana ia bersama istri membeli jajanan khas Sunda yakni sorabi. Eman rela antre bersama dengan pembeli lain lantaran sangat sulit menemukan pedagang sorabi dengan bahan asli kelapa.

Tidak hanya berhenti sampai di situ, Eman selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan membangun komunikasi. Seperti yang ia lakukan saat berkunjung ke alun-alun Majalengka dimana Eman membuka obrolan dengan para pedagang dan masyarakat di sana.