Jika pasangan masih sering mengulang-ulang cerita tentang mantannya dalam percakapan sehari-hari, ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka masih terhanyut dalam kenangan hubungan sebelumnya. Cerita-cerita itu mungkin berisi momen-momen manis yang tak terlupakan, konflik yang belum terselesaikan, atau bahkan perbandingan antara dirimu dan mantannya. Salah satu tanda yang paling mencolok saat seseorang belum bisa melupakan seseorang, adalah ketika mereka terus-menerus membicarakan orang tersebut. Atau, setidaknya, mereka akan membahasnya dari waktu ke waktu.

Benda-benda seperti foto, hadiah, atau surat dari mantan yang masih tersimpan dengan rapi dapat menjadi petunjuk bahwa pasanganmu belum sepenuhnya melupakan masa lalunya. Walaupun beberapa orang mungkin menyimpan barang-barang ini sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka, namun penting untuk mempertimbangkan sejauh mana benda-benda tersebut mempengaruhi emosi mereka saat ini. Apabila seseorang mampu menjaga dan merawat barang pemberian dari mantan dengan baik, bahkan dengan penuh kehati-hatian, hal ini menunjukkan bahwa mereka masih memendam harapan besar untuk kembali ke pelukan mantan mereka.

Memantau kegiatan mantan dengan saksama, baik secara langsung maupun melalui media sosial, dapat menjadi petunjuk bahwa pasanganmu masih terperangkap dalam rasa penasaran atau memiliki perasaan yang belum terselesaikan. Perilaku ini bisa mencakup mengintip profil mantan, memberikan tanda suka pada postingannya, atau bahkan berani berkomentar di sana.

Menyelidiki aktivitas mantan adalah indikasi bahwa seseorang belum sepenuhnya mampu melepaskan diri dari ikatan dengan mantan kekasih. Alasannya bisa bermacam-macam, entah karena masih terjebak dalam cinta yang belum padam, atau mungkin karena ingin membandingkan kebahagiaan antara dirinya dan mantan kekasihnya.

Jika pasanganmu bereaksi dengan emosi yang sangat kuat ketika mendengar kabar tentang mantannya, seperti marah, sedih, atau cemburu, hal ini bisa menunjukkan bahwa mereka masih terpukul oleh masa lalu. Reaksi seperti ini mengindikasikan bahwa mereka belum benar-benar melupakan hubungan sebelumnya.

Pasangan yang terjebak dalam masa lalu mungkin akan ragu untuk berkomitmen dalam hubungan yang baru. Mereka mungkin takut terluka lagi atau masih berharap untuk kembali dengan mantannya. Hal ini dapat terlihat dari ketidakmauan mereka untuk merencanakan masa depan bersama atau mengambil langkah-langkah penting dalam hubungan saat ini.

Apakah kamu pernah mengalami situasi di mana pasanganmu sering membandingkanmu dengan seseorang di masa lalunya? Entah itu dalam hal positif atau negatif, perbandingan semacam ini sebenarnya bisa menjadi pertanda bahwa mereka masih belum bisa melupakan masa lalunya. Tentu saja, hal ini dapat membuatmu merasa tidak dihargai dan merusak kepercayaan dirimu dalam hubungan ini.

Pasangan yang belum move on mungkin memiliki kesulitan dalam membangun kepercayaan pada Anda atau dalam hubungan itu sendiri. Mereka bisa menjadi cemas berlebihan tentang kesetiaan atau kemampuanmu untuk memenuhi harapan mereka.

Jika kamu menemukan tanda-tanda seperti yang disebutkan tadi pada pasanganmu, ajaklah mereka untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka. Tanyakan apa yang masih mengganjal di hati mereka dan bagaimana kamu bisa membantu. Berikanlah waktu dan ruang bagi pasanganmu untuk menyelesaikan perasaannya.

Ingatlah, janganlah memaksa mereka untuk segera melupakan masa lalu. Lebih baik mintalah agar kalian berfokus pada hubungan yang sedang dijalani secara perlahan. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam proses move on atau melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalunya.