Sinergi dan Inovasi untuk Masa Depan
Ghufron Mukti juga mengungkapkan berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh BPJS Kesehatan, seperti digitalisasi layanan melalui telekonsultasi dan antrean online, serta simplifikasi administrasi dengan penggunaan KTP sebagai pengganti fotokopi. Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah yang masih kurang tersentuh fasilitas kesehatan.
Komitmen Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, juga hadir untuk mendukung acara ini. Dia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga akuntabilitas dan mengurangi risiko kecurangan.
Alexander berharap, melalui kolaborasi yang lebih erat antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya, pelayanan kesehatan di Indonesia dapat terus meningkat dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Advertisement
Menuju Universal Health Coverage
Dengan capaian peserta JKN yang mencapai 98,67 persen dari total penduduk Indonesia, BPJS Kesehatan menunjukkan pencapaian luar biasa dalam upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Ini membuktikan bahwa Program JKN bukan hanya salah satu yang terbesar di dunia, tapi juga efektif dalam memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Fasilitas Kesehatan Terbaik Indonesia, BPJS Kesehatan Berikan Penghargaan di Pertemuan Nasional 2024 Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024 Berikut ini..