2. Netralisasi Asam Lambung dengan Makanan Alkaline
Makanan yang bersifat alkaline (basa) dapat membantu menetralkan keasaman di dalam lambung. Ini sangat penting untuk mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Berikut beberapa makanan alkaline yang bisa kamu coba:
-
Pisang dan melon: Buah-buahan ini memiliki pH yang lebih tinggi, sehingga dapat membantu menyeimbangkan kadar asam di dalam lambung.
Kembang kol dan adas: Sayuran ini tidak hanya bergizi, tapi juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH di dalam tubuh.
Kacang-kacangan: Sebagai camilan sehat, kacang-kacangan seperti almond atau kenari dapat membantu mengurangi asam lambung tanpa mengganggu sistem pencernaan.
Advertisement
3. Makanan yang Mengandung Banyak Air
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air dapat membantu mengencerkan asam lambung, sehingga mengurangi intensitas refluks asam. Makanan ini juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Beberapa makanan dengan kandungan air tinggi yang bisa kamu konsumsi adalah:
-
Seledri dan mentimun: Sayuran ini tidak hanya mengandung banyak air, tapi juga rendah kalori, sehingga cocok untuk diet yang sehat.
Selada dan semangka: Kedua makanan ini tidak hanya menyegarkan, tapi juga membantu menetralkan asam lambung yang berlebihan.
Sup kaldu dan teh herbal: Minuman berbasis air ini dapat membantu mengencerkan asam lambung dan menenangkan perut yang iritasi.
GERD Disebabkan Oleh Apa?
GERD terjadi ketika asam lambung atau isi lambung lainnya kembali mengalir ke kerongkongan. Ini bisa terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES), cincin otot di bagian bawah kerongkongan, tidak menutup dengan sempurna atau terlalu rileks.
Gejala GERD termasuk nyeri ulu hati, batuk, mengi, suara serak, dada sesak, dan dahak. Jika tidak diobati, GERD bisa memicu masalah kesehatan serius lainnya. Pengobatan meliputi perubahan gaya hidup, pengobatan rumahan, dan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung. Pada kasus berat, pembedahan mungkin diperlukan.
Berikut Faktor-faktor risiko GERD yang harus kamu tahu seperti dikutip dari Mayo Clinic, Medicine Plus, dan Medical News Today.
-
Gaya Hidup: Kelebihan berat badan, makan berlebihan, kafein, alkohol, cokelat, makanan pedas, dan berbaring setelah makan.
Kehamilan: Hormon progesteron yang merelaksasi LES, menyebabkan refluks asam.
Kondisi Lain: Hernia hiatus, skleroderma, dan gangguan jaringan ikat.
Obat-Obatan: Antikolinergik, benzodiazepin, NSAID, aspirin, nitrogliserin, albuterol, penghambat saluran kalsium, antidepresan, dan glukagon.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Rahasia Cegah GERD, 3 Jenis Makanan Ini Ampuh untuk Lawan Asam Lambung Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024 Berikut ini..