Menurut Lisbeth Hengkenbala, Tips yang saya bagikan ini didasarkan pada pengalaman saya selama 11 tahun dalam membuat kroket, (BrilioFood, 10 Januari 2024). Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi minyak. Hindarilah menggunakan minyak bekas yang telah dipakai lebih dari tiga kali, karena minyak tersebut cenderung kotor dan mengandung remahan makanan yang bisa menempel pada kroket. Sebagai gantinya, gunakanlah minyak baru atau minyak yang masih bersih untuk menggoreng kroket agar hasilnya lebih sempurna.

Lisbeth memberikan penekanan khusus pada pentingnya penggunaan minyak dalam jumlah yang cukup. Gunakan minyak yang cukup banyak agar kroket bisa terendam sepenuhnya saat digoreng, katanya. Ini sangat penting untuk memastikan kroket matang secara merata dan kulitnya tidak cepat gosong. Jika Anda baru belajar menggoreng kroket, mulailah dengan jumlah kroket yang sedikit dan minyak yang juga sedikit, lalu sesuaikan sesuai kebutuhan.

Ketika akan menggoreng kroket, pastikan minyak sudah benar-benar panas. Gunakan api besar pada kompor untuk menggoreng kroket, kata Lisbeth. Minyak yang panas akan membantu kroket membentuk kulit yang krispi lebih cepat, sehingga mengurangi risiko kulitnya pecah. Jangan lupa untuk membalik kroket dengan hati-hati menggunakan sutil yang tipis agar kulitnya tetap utuh.

Saat kroket telah berubah menjadi cokelat keemasan, angkat dengan hati-hati dan tiriskan. Untuk mencegah kroket hancur, angkat satu per satu dengan perlahan. Dalam video tersebut, terlihat kroket yang digoreng tetap utuh dan mulus, ujar Lisbeth. Kroket siap disajikan dengan cabai rawit atau saus sambal sesuai selera. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menikmati kroket kentang yang renyah di luar dan lembut di dalam tanpa khawatir kulitnya pecah atau hancur. Selamat mencoba!

Ya, kroket kentang bisa disimpan dalam freezer. Setelah dibentuk dan sebelum digoreng, kroket bisa dibekukan. Untuk mengonsumsinya, cukup goreng langsung dari freezer atau panggang setelah dicairkan.

Kroket kentang dapat disajikan dengan berbagai saus seperti saus tomat, saus sambal, atau saus keju. Selain itu, kroket kentang juga cocok disajikan sebagai pendamping salad atau hidangan utama.

Perbedaan utama antara kroket kentang dan kroket daging terletak pada bahan utama. Kroket kentang menggunakan kentang sebagai bahan utama, sedangkan kroket daging menggunakan daging sebagai bahan utama, sering kali dengan tambahan sayuran atau rempah-rempah.

Ya, kroket kentang bisa dibuat vegetarian dengan hanya menggunakan kentang dan bahan-bahan vegetarian lainnya. Anda bisa menambahkan sayuran, keju, atau bumbu sesuai selera untuk memberikan rasa.

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kroket kentang tergantung pada proses persiapan dan memasaknya. Secara umum, waktu yang diperlukan untuk membuat kroket kentang dari awal hingga akhir bisa berkisar antara 1 hingga 2 jam.