Simalungun (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun mengadakan rapat koordinasi pembentukan Penggiat P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), Kamis (11/5).
Rapat koordinasi yang diadakan di Grand Tamaro Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun mengundang para pemangku kepentingan, pelaku pendidikan dan perusahaan negeri maupun swasta.
Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana Sinaga SKom MSi mengatakan, pemetaan program pemberdayaan masyarakat anti narkoba dengan membentuk Penggiat P4GN ini bertujuan untuk mengurangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Ditekankan, dalam situasi negara yang darurat narkoba, pembentukan penggiat P4G penting dilaksanakan seluruh komponen masyarakat dengan berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan.
Diketahui, narkoba menjadi masalah besar kemanusiaan, dan di seluruh penjuru dunia narkoba telah menjadi masalah laten, melibatkan jejaring dan pelaku antar nasional, dengan dampak kerusakan bersifat multidimensional.
Akan tetapi, dari semua itu, kerugian terbesar dari masalah penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang berarti pelemahan ketahanan keluarga dan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa.
Makanya kondisi ini harus segera ditangani secara intensif dan serius serta melibatkan seluruh komponen masyarakat, karena BNN, mengingat luas wilayah dan berbagai tantangan kompleks lainnya, tidak bisa bekerja secara sendiri.
Untuk itu, AKBP Suhana mengajak unsur instansi pemerintah, swasta dan komponen masyarakat berkolaborasi dan mendayagunakan seluruh potensi sumber daya untuk menciptakan lingkungan yang bebas bersih dari ancaman bahaya narkoba.
Saksikan Video BNN Simalungun rapat koordinasi pembentukan Penggiat P4GN Berikut ini..