- Beranda » Liputan6 » IHSG Melesat 0,52%, Saham DEWA hingga BBTN Melambung Berita Viral Hari Ini Selasa 15 Oktober 2024
IHSG Melesat 0,52%, Saham DEWA hingga BBTN Melambung Berita Viral Hari Ini Selasa 15 Oktober 2024
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin (14/10/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau dan bursa saham Asia yang menguat.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 0,52 persen ke posisi 7.559,65. Indeks LQ45 naik 0,48 persen ke posisi 937,73. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 295 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 265 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 238 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.184.159 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,9 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham teknologi. Sektor saham teknologi naik 1,74 persen. Sektor saham energi bertambah 1,04 persen, sektor saham basic menguat 0,44 persen, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,89 persen, sektor saham consumer siklikal menguat 0,40 persen. Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,44 persen.
Advertisement
Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,50 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,72 persen, sektor saham properti turun 0,19 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 0,80 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,25 persen.
Investor asing jual saham Rp 295,92 miliar pada Senin pekan ini. Sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing Rp 43,01 triliun.
Pada awal pekan ini, saham BBTN melonjak 2,07 persen ke posisi Rp 1.480 per saham. Harga saham BBTN dibuka stagnan di posisi Rp 1.450 per saham. Harga saham BBTN berada di level tertinggi Rp 1.485 dan level terendah Rp 1.440 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.327 kali dengan volume perdagangan 393.449 saham. Nilai transaksi Rp 57,9 miliar.
Sementara itu, saham KAEF merosot 1,38 persen ke posisi Rp 715 per sajam. Harga saham KAEF dibuka stagnan di posisi Rp 725 per saham. Harga saham KAEF berada di level tertinggi Rp 730 dan level terendah Rp 710 per saham.
Harga saham DEWA melambung 6,94 persen ke posisi Rp 77 per saham. Harga saham DEWA dibuka stagnan di posisi Rp 72 per saham. Harga saham DEWA berada di level tertinggi Rp 77 dan terendah Rp 72 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.377 kali dengan volume perdagangan 5.196.208 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 38,8 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat meski pasar belum mendapatkan detil kebijakan pemerintah China usai konferensi Menteri Keuangan China.
"Upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi China tetap menjadi perhatian pasar, alhasil pasar bereaksi atas prediksi Goldman Sachs yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China,” demikian seperti dikutip.
Kenaikan proyeksi tersebut seiring dari rangkaian stimulus yang dilakukan oleh China untuk mendukung pertumbuhan ekonominya. Goldman Sachs menaikkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto China menjadi 4,9 persen dari 4,7 persen untuk tahun 2024.
Goldman Sachs mengungkapkan langkah stimulus tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan telah mengubah manajemen kebijakan siklus dan meningkatkan fokus mereka pada ekonomi.
Pelaku pasar juga merespon pertumbuhan ekonomi Singapura kuartal III-2024 meningkat 4,1 persen, yang didorong oleh ekspansi di sektor manufaktur setelah mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.
Dari dalam negeri, posisi Utang Luar negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebesar 425,1 miliar dolar AS, atau secara tahunan tumbuh sebesar 7,3 persen.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa posisi ULN Indonesia untuk bulan Agustus 2024 masih tetap terkendali, struktur ULN sejalan dengan pengelolaan utang dengan kehati-hatian.
Selain itu, ULN tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan juga upaya meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-
Saham AYLS melonjak 34,67 persen
Saham CRSN melonjak 34,31 persen
Saham WOOD melonjak 19,69 persen
Saham ENAK melonjak 18.81 persen
Saham MLPT melonjak 17,65 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-
Saham MTFN merosot 16,67 persen
Saham CNKO merosot 14,29 persen
Saham MDRN merosot 12,50 persen
Saham PADI merosot 10 persen
Saham KOTA merosot 10 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-
Saham BBRI senilai Rp 614,5 miliar
Saham BMRI senilai Rp 387,3 miliar
Saham ASII senilai Rp 354 miliar
Saham BBCA senilai Rp 332,3 miliar
Saham GOTO senilai Rp 313,3 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-
Saham AWAN tercatat 89.128 kali
Saham BSBK tercatat 53.347 kali
Saham ASII tercatat 29.334 kali
Saham BBRI tercatat 28.237 kali
Saham AYAM tercatat 27.193 kali