Lebih lanjut, Ariyanto menyatakan bahwa warga berharap Jokowi dapat kembali berbaur dengan masyarakat seperti sebelum tahun 2005, ketika beliau belum menjabat sebagai Wali Kota Solo. Ia mengingatkan bahwa sebelumnya Jokowi aktif dalam kegiatan masyarakat, termasuk poskamling.

"Harapan dari masyarakat RW 7 ya harapannya berbaur lagi seperti sebelum tahun 2005 dulu kan ya juga berbaur Pak Jokowi. Berbaur denga masyarakat, ada poskamling ya tetap seperti dulu," ungkap Ariyanto.

Ariyanto menambahkan bahwa setelah menjadi pejabat, interaksi Jokowi dengan warga menjadi terbatas. Namun, ia berharap sekarang Jokowi akan kembali menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat dengan baik.

Rencana untuk melakukan silaturahmi dengan Jokowi juga telah disusun oleh warga kampung. Namun, Ariyanto menyebutkan bahwa hal ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat kesibukan Jokowi dan banyaknya tamu yang datang.

"Rencana nanti Pak RT dan Pak RW mau sowan setelah hari Sabtu dan Minggu setelah ini, iya pekan depan. Karena kala hari-hari seperti ini masih ramai gitu," jelasnya.

Pada hari kepulangan Jokowi, Minggu (20/10/2024), warga RT 8 telah mengadakan penyambutan khusus. Meskipun demikian, Ariyanto mengakui bahwa rencana penyerahan Jokowi secara resmi kepada masyarakat tidak dapat terlaksana karena antusiasme warga yang tinggi.

"RT 8 ada penyambutan kemarin. Tapi kemarin saya tidak bisa salaman karena beliau di atas mobil. Harusnya kan ada sambutan dari penyerahan Pak Jokowi ke warga masyarakat. Kebetulan kemarin itu harusnya ada protokoler seperti itu, ternyata karena antusias masyarakat seperti itu akhirnya tidak jadi," tutup Ariyanto.