Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 19 Okt 2024, 21:32 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/regional/read/5753251/jumat-berkah-polisi-wanita-rokan-hulu-berikan-bekal-pulang-ke-jemaah-masjid.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah polisi wanita dari Provost dan Lalu Lintas Polres Rokan Hulu menyambangi sejumlah masjid pada Jum'at siang, 18 Oktober 2024, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah. Mereka menunggu ratusan jemaah yang baru saja Salat Jumat untuk diberikan bekal pulang.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menjelaskan, kegiatan Jumat Berkah itu dipimpin oleh Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lalu Lintas Ipda Joni Saputra. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kedekatan kepolisian dengan masyarakat.

BACA JUGA: Masyarakat Gelar Sholawatan dan Berdoa Pilkada Rohul Berjalan Kondusif

BACA JUGA: Penghuni Panti Jompo Diajak Tetap Salurkan Hak Suara Pilkada, Hubungi Polisi ke TPS

BACA JUGA: Datangi Pos Siskamling, Polisi Rokan Hulu Ajak Tukang Ronda Wujudkan Pilkada Damai

 

Advertisement

Baca Juga

Jokowi Pulang ke Solo Usai Pensiun, Begini Persiapan Pemkot

Banjir Belum Surut di Rokan Hilir, Bantuan Sembako Diangkut Pakai Sampan

KUR di Bengkalis Seret 8 Tersangka Baru, 1 Orang Meninggal Sebelum Penyidikan Selesai

Sebelum itu, personel laki-laki dan beragama Islam ikut berbaur dengan ratusan jemaah melaksanakan Salat Jumat. Selanjutnya doa bersama berharap Rokan Hulu selalu terjaga keamanan dan ketertibannya.

"Masyarakat dan polisi juga berdoa agar Pilkada berjalan lancar tanpa konflik sosial," kata Budi.

Sewaktu memberikan bekal pulang, berupa nasi kotak, personel polisi wanita berpesan agar jemaah hati-hati dalam perjalanan. Bagi yang memakai sepeda motor agar tidak melebihi kecepatan.

Selain itu, polisi wanita juga menyampaikan pesan agar turut berpartisipasi dalam pemungutan suara pada 27 November nanti. Jemaah diminta tidak golput meskipun ditengah kesibukan pekerjaan.

"Karena memilih dan dipilih itu, penyampaian hak konstitusional dari masyarakat, memilih untuk kebaikan Negeri Seribu Suluk ini," kata Budi.

Sebagai daerah dengan citra agamis, masyarakat diimbau mewujudkan Pilkada damai. Pasalnya menjaga kedamaian tanpa perselisihan yang mengarah ke konflik sosial merupakan salah satu ajaran agama.

Selanjutnya tidak terpengaruh dengan kampanye negatif yang menjatuhkan salah satu dari 5 calon pasangan yang berkontestasi pada Pilkada Rokan Hulu serta 3 calon pasangan gubernur Riau dan wakilnya.

"Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi tersebar dengan cepat, masyarakat jangan mudah percaya dengan kabar hoaks" imbuh Budi.