Meskipun Kata Sandi Sekali Pakai (OTP) menawarkan banyak keuntungan keamanan, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan dan tantangan dalam implementasinya. Berikut adalah penjelasan detail tentang kekurangan dan tantangan penggunaan OTP:
1. Ketergantungan pada Perangkat Tambahan
Salah satu kekurangan utama OTP adalah ketergantungannya pada perangkat tambahan, seperti ponsel untuk SMS OTP atau aplikasi autentikator. Jika pengguna kehilangan akses ke perangkat ini, mereka mungkin tidak dapat masuk ke akun mereka. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan potensi kehilangan akses ke layanan penting.
2. Kerentanan Terhadap Serangan Man-in-the-Middle
Meskipun OTP meningkatkan keamanan, mereka masih rentan terhadap serangan man-in-the-middle yang canggih. Dalam serangan ini, penyerang dapat mencegat OTP saat dikirim ke pengguna dan menggunakannya sebelum pengguna yang sah. Ini terutama menjadi masalah untuk OTP yang dikirim melalui SMS atau email yang tidak dienkripsi.
3. Risiko SIM Swapping
Untuk OTP berbasis SMS, ada risiko serangan SIM swapping. Dalam serangan ini, penyerang berhasil mentransfer nomor telepon korban ke SIM card baru yang mereka kendalikan, memungkinkan mereka menerima OTP yang ditujukan untuk korban. Kasus penipuan di Filipina yang melibatkan Mark Nagoyo adalah contoh nyata dari risiko ini.
4. Keterbatasan Waktu
OTP biasanya memiliki masa berlaku yang sangat singkat, biasanya hanya beberapa menit. Meskipun ini meningkatkan keamanan, hal ini juga dapat menyebabkan masalah jika pengguna tidak dapat memasukkan kode dengan cepat, misalnya karena koneksi internet yang lambat atau gangguan.
5. Potensi Phishing OTP
Meskipun OTP melindungi terhadap banyak bentuk phishing, penyerang yang canggih telah mengembangkan teknik phishing OTP. Mereka mungkin menipu pengguna untuk memberikan OTP mereka melalui panggilan telepon palsu atau situs web yang tampak sah.
6. Kompleksitas Implementasi
Bagi organisasi, implementasi sistem OTP dapat menjadi kompleks dan mahal. Ini melibatkan integrasi dengan sistem yang ada, manajemen infrastruktur untuk menghasilkan dan mengirim OTP, serta dukungan pengguna untuk masalah terkait OTP.
7. Masalah Aksesibilitas
OTP dapat menimbulkan tantangan aksesibilitas bagi beberapa pengguna. Misalnya, pengguna dengan gangguan penglihatan mungkin kesulitan membaca OTP dari pesan teks atau aplikasi. Selain itu, pengguna di daerah dengan koneksi internet atau sinyal seluler yang buruk mungkin mengalami kesulitan menerima OTP.
8. Potensi Gangguan Pengalaman Pengguna
Meskipun OTP meningkatkan keamanan, mereka juga menambahkan langkah ekstra dalam proses login atau verifikasi. Ini dapat menyebabkan gesekan dalam pengalaman pengguna, terutama jika OTP sering diminta atau jika ada masalah dalam pengirimannya.
9. Ketergantungan pada Pihak Ketiga
Untuk OTP yang dikirim melalui SMS atau email, ada ketergantungan pada penyedia layanan pihak ketiga. Jika ada masalah dengan layanan SMS atau email, ini dapat mengganggu proses autentikasi.
10. Risiko Kelelahan Keamanan
Penggunaan OTP yang terlalu sering dapat menyebabkan "kelelahan keamanan" di kalangan pengguna. Pengguna mungkin menjadi frustrasi dengan permintaan OTP yang konstan dan mungkin mencari cara untuk menghindari atau melewatinya, yang dapat membahayakan keamanan keseluruhan.