Advertisement
Garis-Garis Lapangan Bola Voli
Garis-garis pada lapangan bola voli memiliki peran penting dalam menentukan batas-batas permainan dan area-area khusus di dalam lapangan. Semua garis lapangan memiliki lebar 5 cm dan harus berwarna terang, kontras dengan warna lantai dan garis-garis lainnya. Berikut adalah penjelasan detail tentang garis-garis utama pada lapangan bola voli:
1. Garis Batas
Garis batas terdiri dari dua garis samping dan dua garis akhir yang menandai batas luar lapangan permainan. Garis-garis ini dihitung sebagai bagian dari lapangan permainan, yang berarti bola yang menyentuh garis ini dianggap masuk.
2. Garis Tengah
Garis tengah membagi lapangan menjadi dua bagian yang sama besar, masing-masing berukuran 9 x 9 meter. Garis ini berada tepat di bawah net dan memanjang dari satu garis samping ke garis samping lainnya.
3. Garis Serang
Pada setiap sisi lapangan, terdapat garis serang yang berjarak 3 meter dari garis tengah. Garis ini menandai batas daerah depan, di mana pemain belakang tidak diperbolehkan melakukan serangan dari area ini jika bola berada sepenuhnya di atas ketinggian net.
Untuk kejuaraan FIVB dan pertandingan resmi lainnya, garis serang diperpanjang dengan menambahkan garis putus-putus dari garis samping. Garis tambahan ini terdiri dari lima garis pendek sepanjang 15 cm dengan lebar 5 cm, yang dibuat dengan jarak 20 cm satu sama lain, membentuk garis total sepanjang 1,75 meter.
4. Garis Servis
Garis servis adalah garis pendek di belakang setiap garis akhir yang menandai batas area di mana pemain harus berdiri saat melakukan servis. Garis ini berjarak 20 cm dari garis akhir dan memiliki panjang 15 cm.
5. Garis Pembatas Pelatih
Garis pembatas pelatih adalah garis putus-putus yang ditarik 1,75 meter dari garis samping dan sejajar dengannya. Garis ini menandai batas area di mana pelatih diperbolehkan memberikan instruksi kepada timnya selama pertandingan.
Semua garis ini memiliki fungsi spesifik dalam mengatur jalannya permainan dan memastikan keadilan bagi kedua tim. Pemahaman yang baik tentang garis-garis lapangan ini penting bagi pemain, pelatih, dan wasit untuk memastikan permainan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Permukaan dan Warna Lapangan
Permukaan lapangan bola voli merupakan aspek penting yang mempengaruhi kualitas permainan dan keselamatan pemain. Standar yang ditetapkan oleh FIVB dan PBVSI mencakup beberapa kriteria spesifik mengenai permukaan dan warna lapangan:
Karakteristik Permukaan
Permukaan lapangan harus datar, horizontal, dan seragam.
Permukaan tidak boleh kasar atau licin untuk menghindari risiko cedera pada pemain.
Untuk pertandingan indoor, permukaan lapangan harus terbuat dari kayu atau bahan sintetis.
Penggunaan bahan lain untuk permukaan lapangan harus mendapat persetujuan khusus dari FIVB.
Warna Lapangan
Untuk pertandingan indoor, warna permukaan lapangan harus terang.
Dalam kejuaraan FIVB dan pertandingan resmi lainnya, garis-garis lapangan harus berwarna putih.
Warna lapangan permainan dan daerah bebas harus berbeda.
Diperbolehkan menggunakan warna berbeda untuk daerah depan dan daerah belakang, selama masih memenuhi kriteria kejelasan visual.
Lapangan Outdoor
Untuk lapangan outdoor, diperbolehkan memiliki kemiringan 5 mm per meter untuk keperluan drainase.
Garis lapangan outdoor tidak boleh terbuat dari bahan padat.
Pemilihan permukaan dan warna lapangan yang tepat tidak hanya mempengaruhi estetika, tetapi juga berdampak signifikan pada performa pemain dan kualitas permainan secara keseluruhan. Permukaan yang baik akan memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cepat dan aman, sementara pemilihan warna yang tepat akan memudahkan pemain dan wasit dalam mengidentifikasi batas-batas lapangan dengan jelas.
Penting untuk dicatat bahwa standar ini mungkin berbeda untuk pertandingan non-resmi atau tingkat amatir. Namun, mengikuti standar ini semaksimal mungkin akan membantu menciptakan kondisi permainan yang optimal dan konsisten dengan yang digunakan di tingkat profesional.