- Beranda » Liputan6 » Rahasia Bawang Merah Cincang Awet Sebulan, Begini Trik Sederhananya Berita Viral Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024
Rahasia Bawang Merah Cincang Awet Sebulan, Begini Trik Sederhananya Berita Viral Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024
Liputan6.com, Jakarta Bawang merah merupakan bahan penting dalam masakan yang memberikan cita rasa gurih dan manis yang khas. Digunakan dalam berbagai hidangan seperti nasi goreng, telur dadar, dan aneka tumisan, bawang merah menjadi bumbu dasar yang esensial di dapur. Selain memberikan cita rasa khas, bawang merah juga memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, seperti menjaga gula darah stabil dan mendukung kesehatan jantung.
Namun, menyimpan bawang merah agar tetap segar kerap menjadi tantangan, apalagi jika sudah dicincang. Dirangkum pada Selasa, 29 Oktober, dari pengguna YouTube bernama Fauzia yang berbagi tips sederhana tentang cara menyimpan bawang merah cincang agar bisa awet hingga sebulan. Metode penyimpanan ini cukup praktis dan hanya memerlukan bahan-bahan yang mudah didapat. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya!
1. Persiapan Bahan yang Tepat untuk Bawang Merah Cincang
Langkah pertama dalam membuat bawang merah cincang yang awet adalah memilih bahan yang tepat. Siapkan bawang merah segar yang telah dicincang. Menurut Fauzia, bawang bisa dicincang manual dengan pisau atau menggunakan chopper untuk hasil yang lebih cepat dan praktis. Selain itu, jar atau toples kaca yang sudah disterilkan juga diperlukan. "Jar kaca yang sudah steril bisa membantu bawang merah tetap segar dan tidak cepat membusuk," jelas Fauzia melalui kanal YouTube-nya.
Toples kaca yang bersih dan steril akan mengurangi risiko kontaminasi yang menyebabkan pembusukan pada bawang cincang. Proses sterilisasi ini juga membantu menjaga kualitas bawang merah sehingga lebih tahan lama saat disimpan dalam waktu lama.
Advertisement
2. Merendam Bawang Merah Cincang dengan Minyak Goreng
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan minyak goreng untuk merendam bawang merah cincang tersebut. Fauzia menyarankan penggunaan minyak goreng dalam kemasan daripada minyak curah. Menurutnya, minyak curah cenderung rentan bau tengik yang dapat memengaruhi rasa bawang merah cincang. “Pastikan minyak gorengnya itu kemasan, jangan yang curah, karena rentan bau tengik,” ujarnya.
Selain minyak goreng, sedikit minyak wijen dapat ditambahkan untuk memberikan aroma yang lebih harum. Minyak ini akan membantu melindungi bawang merah dari oksidasi yang bisa menyebabkan perubahan warna dan bau.
3. Menyimpan Bawang Merah di Jar Kaca dengan Cara yang Benar
Setelah semua bawang merah cincang dimasukkan ke dalam jar kaca, pastikan seluruh bawang terendam sempurna dalam minyak. Tutup jar kaca tersebut dengan rapat. Fauzia menekankan pentingnya menjaga kebersihan sendok setiap kali mengambil bawang untuk menghindari kontaminasi. Ia menuturkan, "Bisa sampai 1 bulanan insyaAllah, asalkan setiap ngambil pakai sendok bersih dan tutup rapat kembali."
Jar yang tertutup rapat membantu menciptakan kondisi kedap udara yang ideal untuk menyimpan bawang merah cincang. Kondisi ini mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan bawang cepat rusak.
Advertisement
4. Proses Fermentasi di Suhu Ruang sebelum Penyimpanan
Fauzia juga merekomendasikan agar bawang merah cincang dibiarkan terlebih dahulu di suhu ruang selama beberapa jam. Proses ini bertujuan untuk memberikan waktu fermentasi singkat sebelum disimpan di lemari pendingin. "Beberapa jam setelah pembuatan baceman bawang simpan di suhu ruang dulu, baru dimasukkan ke dalam kulkas ya di hari yang sama buat jaga-jaga," jelasnya.
Fermentasi ini akan menghasilkan sedikit gelembung dan aroma asam yang ringan, namun hal ini normal dan menandakan proses fermentasi berjalan dengan baik. Setelah beberapa jam, bawang merah cincang dapat dipindahkan ke bagian chiller untuk penyimpanan yang lebih lama.
5. Tips Penggunaan dan Pengecekan Kualitas Bawang Merah Cincang
Penting untuk selalu memeriksa kondisi bawang cincang sebelum digunakan, terutama setelah disimpan beberapa minggu. Jika terlihat adanya perubahan warna atau bau yang tidak biasa, sebaiknya tidak digunakan. Proses fermentasi yang benar akan menjaga bawang merah tetap segar dan aman dikonsumsi dalam waktu lama.
Kolom komentar di YouTube Fauzia’s Channel penuh dengan antusiasme para warganet yang mencoba metode ini. Beberapa bertanya tentang konsistensi minyak di dalam kulkas dan efek jika tidak menggunakan minyak wijen. Secara keseluruhan, metode ini memberikan solusi praktis bagi pengguna yang ingin menjaga ketersediaan bawang merah cincang dalam waktu lama.
Advertisement
Pertanyaan Umum seputar Bawang Merah Cincang
Apakah bawang merah cincang bisa disimpan di suhu ruang? Bawang merah cincang lebih baik disimpan di suhu ruang hanya beberapa jam untuk fermentasi awal. Setelah itu, sebaiknya disimpan di kulkas agar lebih tahan lama.
Apa pengaruh minyak wijen dalam penyimpanan bawang merah cincang?
Minyak wijen memberikan aroma yang lebih harum pada bawang cincang, namun penggunaannya opsional. Jika tidak ditambahkan, bawang cincang tetap dapat awet asalkan direndam dalam minyak goreng kemasan.
Advertisement
Mengapa minyak goreng curah tidak disarankan untuk merendam bawang merah cincang?
Minyak curah lebih rentan mengalami oksidasi dan bau tengik, yang dapat memengaruhi aroma serta kualitas bawang merah cincang selama penyimpanan.
Bagaimana jika bawang merah mulai terlihat ada gelembung di dalam minyak?
Gelembung ini biasanya muncul sebagai hasil fermentasi, terutama jika disimpan pada suhu ruang beberapa saat. Selama tidak ada perubahan warna atau aroma yang tidak sedap, bawang cincang tetap aman digunakan.
Advertisement
Berapa lama bawang merah cincang ini bisa bertahan dalam kulkas?
Bawang merah cincang yang disimpan dalam minyak goreng kemasan di dalam jar kaca tertutup rapat dapat bertahan hingga satu bulan di kulkas, terutama di bagian chiller.
Saksikan Video Rahasia Bawang Merah Cincang Awet Sebulan, Begini Trik Sederhananya Berita Viral Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024 Berikut ini..