Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/ekonomi/609/transaksi-komoditi-syariah-di-icdx-tembus-angka-rp-1-triliun
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Baca Juga:
Transaksi komoditi syariah di ICDX tahun 2023 ini meliputi Subrogasi Syariah sebesar 89% dan transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) 11%. Adapun beberapa perbankan yang telah memanfaatkan skema transaksi ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Jabar Banten Syariah, PT Bank Mega Syariah, Unit Usaha Syariah PT Bank Cimb Niaga Tbk, Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT CIMB Niaga Auto Finance. Dr Yoyok Prasetyo, Pengamat Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Nusantara Bandung mengatakan, adanya tren pertumbuhan minat terhadap keuangan syariah ini tentunya menjadi kabar baik dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Pertumbuhan ini juga merupakan bukti naiknya kesadaran masyarakat terhadap instrumen keuangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Terkait Industri Keuangan Syariah, OJK dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia menyebutkan, bahwa Industri keuangan syariah nasional menjadi salah satu kontributor pengembangan keuangan syariah di pasar global. Data OJK menyebutkan, tahun 2023 sampai dengan Juli, Total aset keuangan syariah nasional tercatat sebesar US$ 163 miliar, atau setara Rp 2.461 triliun. Angka ini ini naik sekitar 13 % dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Data OJK juga menyebutkan, dalam kancah global Industri keuangan syariah juga menunjukkan perkembangan yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Total aset tumbuh positif dengan mencatatkan rata-rata pertumbuhan sebesar 9% sepanjang 2015-2021 dan mendekati angka US$ 4 triliun. Pencapaian tersebut diperkirakan akan terus berlanjut, dimana total aset diproyeksikan akan menyentuh angka US$5.900 miliar pada tahun 2026 mendatang.**
Kata Kunci: