- Beranda » Liputan6 » IHSG Anjlok 2,2% Hari Ini 30 September 2024, Saham SRTG hingga TINS Naik Tipis Berita Viral Hari Ini Selasa 1 Oktober 2024
IHSG Anjlok 2,2% Hari Ini 30 September 2024, Saham SRTG hingga TINS Naik Tipis Berita Viral Hari Ini Selasa 1 Oktober 2024
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Senin (30/9/2024). IHSG tertekan di tengah mayoritas sektor saham yang memerah.
Mengutip data RTI, IHSG tersungkur 2,2 persen ke posisi 7.527,92. Indeks LQ45 merosot 2,19 persen ke posisi 938,92. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.696,91 dan level terendah 7.527,92. Sebanyaj 383 saham melemah sehingga menekan IHSG. 202 saham menguat dan 216 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.365.582 kali dengan volume perdagangan 24,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.135.
Gerak Saham
Di tengah koreksi IHSG, saham SRTG naik 0,39 persen ke posisi Rp 2.560 per saham. Harga saham SRTG dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.560 per saham. Harga saham SRTG berada di level tertinggi Rp 2.640 dan level terendah Rp 2.520 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.559 kali dengan volume perdagangan 324.972 saham. Nilai transaksi Rp 84,2 miliar.
Saham PMMP melemah 10,07 persen ke posisi Rp 134 per saham. Harga saham PMMP dibuka naik satu poin ke posisi Rp 150 per saham. Harga saham PMMP berada di level tertinggi Rp 151 dan terendah Rp 133 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.942 kali dengan volume perdagangan 40.836 saham. Nilai transaksi Rp 5,6 miliar.
Saham TINS naik tipis 0,43 persen ke posisi Rp 1.155 per saham. Harga saham TINS dibuka stagnan di posisi Rp 1.150 per saham. Pada awal pekan ini, harga saham TINS berada di level tertinggi Rp 1.170 dan level terendah Rp 1.125 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.742 kali dengan volume perdagangan 291.278 saham. Nilai transaksi Rp 33,4 miliar.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sektor Saham
Awal pekan ini,mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham basic naik 0,25 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,02 persen dan sektor saham transportasi naik 1,57 persen. Sektor saham transportasi membukukan penguatan terbesar.
Sementara itu, sektor saham energi merosot 2,11 persen, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham industri susut 0,57 persen, sektor saham consumer nonsiklikal melemah 1,5 persen, dan sektor saham consumer siklikal terpangkas 1,41 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 1,29 persen, sektor saham properti merosot 1,34 persen, sektor saham teknologi turun 1,75 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 1,75 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh adanya aliran dana investor yang keluar dari pasar saham. Aliran dana yang keluar itu, menurut Herditya didorong ada rencana pemberian stimulus dari Bank Sentral China untuk pasar properti China dan juga untuk memberikan stimulus bagi ekonomi China yang melambat. Selain itu, saham emiten kapitalisasi besar yang tertekan.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-
Saham KIOS melonjak 28 persen
Saham SKBM melonjak 25 persen
Saham PKPK melonjak 22,15 persen
Saham BOBA melonjak 15,73 persen
Saham GOLD melonjak 15,49 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-
Saham TAXI merosot 25 persen
Saham MTFN merosot 12,50 persen
Saham DADA merosot 12,50 persen
Saham NINE merosot 11,11 persen
Saham MIRA merosot 11,11 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-
Saham BBRI senilai Rp 2,7 triliun
Saham BBCA senilai Rp 1,5 triliun
Saham BMRI senilai Rp 1,2 triliun
Saham TLKM senilai Rp 453,5 miliar
Saham GOTO senilai Rp 405 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-
Saham BBRI tercatat 83.539 kali
Saham BSBK tercatat 83.296 kali
Saham AWAN tercatat 73.926 kali
Saham BBCA tercatat 35.764 kali
Saham BREN tercatat 32.691 kali