Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan 25 Sep 2024, 07:48 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/saham/read/5710603/ihsg-menguat-tipis-tersengat-respons-komentar-pejabat-the-fed.html
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau meski naik tipis pada perdagangan Selasa, 24 September 2024.Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,04 persen ke posisi 7.778,49. Indeks LQ45 menguat 0,02 persen ke posisi 985,41. Sebagian besar indeks saham acuan beragam. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.810,54 dan level terendah 7.717,83. Sebanyak 332 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Sedangkan 249 saham menguat dan 215 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.403.888 kali dengan volume perdagangan 22 miliar saham. Nilai transaksi Rp 16,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 11,79 miliar pada Selasa pekan ini. Dengan demikian, sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 57,36 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau. Penguatan sektor saham dipimpin sektor saham consumer nonsiklikal yang naik 0,99 persen. Sektor saham energi bertambah 0,43 persen, sektor saham basic mendaki 0,52 persen, sektor saham keuangan naik tipis 0,15 persen. Selain itu, sektor saham properti mendaki 0,04 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,54 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,42 persen.
Sementara itu, sektor saham industri turun 0,13 persen, sektor saham siklikal merosot 0,95 persen, sektor saham kesehatan susut 0,23 persen dan sektor saham teknologi merosot 1,14 persen dan catat koreksi terbesar.
Mengutip Antara, dalam kajian PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, pasar merespons komentar dovish pejabat The Federal Reserve (the Fed atau bank sentral Amerika Serikat (AS) dan juga rencana kebijakan moneter Bank Sentral China (PBOC).
"Para pelaku pasar fokus terhadap perkembangan suku bunga acuan oleh The Fed, yang diketahui bahwa pejabat The Fed Raphael Bostic, Neel Kashkari, dan Austan Goolsbee menyampaikan dukungannya untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut pada sisa tahun ini,” demikian seperti dikutip.