Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

IHSG Kembali Melemah, Saham AKRA Menguat 0,3% Berita Viral Hari Ini Selasa 24 September 2024

3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi mencoba rebound kembali pada Senin, 23 September 2024 setelah rebalancing FTSE Jumat lalu.

Support IHSG: 7.650-7.700

Resist IHSG: 7.800-7.840

Trading Idea hari ini: BBRI, BMRI, HMSP, PANI, KPIG, dan ESSA

BBRI Spec Buy dengan area beli di 5350, cutloss jika break di bawah 5275. Jika tidak break di bawah 5275, potensi naik ke 5425-5475 short term.

 

BMRI Spec Buy dengan area beli di 7300, cutloss jika break di bawah 7250. Jika tidak break di bawah 7250, potensi naik ke 7400-7525 short term.

 

HMSP Spec Buy dengan area beli di 670, cutloss jika break di bawah 655. Jika tidak break di bawah 655, potensi naik ke 700-710 short term.

 

PANI Spec Buy dengan area beli di 10000, cutloss jika break di bawah 9825. Jika tidak break di bawah 10000, potensi naik ke 10400-10600 short term.

 

KPIG Spec Buy dengan area beli di 179, cutloss jika break di bawah 174. Jika tidak break di bawah 174, potensi naik ke 187-196 short term.

 

ESSA Spec Buy dengan area beli di 800, cutloss jika break di bawah 790. Jika tidak break di bawah 790, potensi naik ke 810-820 short term

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Sebelumnya, Bursa Saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin (23/9/2024) di tengah investor menilai keputusan kebijakan moneter dari Jepang dan China pada Jumat, 20 September 2024. Hal ini setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga sehingga mendorong pasar melambung pekan lalu.

Mengutip CNBC, pada pekan lalu, data menunjukkan tingkat pengangguran muda di China naik untuk dua bulan berturut-turut ke level tertinggi pada 2024, menurut Biro Statistik Nasional seiring pasar tenaga kerja mendingin di tengah melemahnya ekonomi.

Meski ada seruan untuk menurunkan suku bunga, Bank Sentral China atau the People’s Bank of China secara tak terduga mempertahankan suku bunga acuan utama pada Jumat pekan ini.

Reserve Bank of Australia memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Senin pekan ini. Pejabat bank sentral akan memutuskan jalur kebijakan moneter pada Selasa pekan ini.

Di sisi lain, Singapura akan merilis indeks harga konsumen pada Agustus, dengan consumer price index (CPI) Inti diperkirakan naik 2,6 persen year on year (YoY), menurut jajak pendapat Reuters dibandingkan 2,5 persen pada Juli 2024.

CPI year on year secara keseluruhan diperkirakan telah mendingin menjadi 2,15 persen dibandingkan 2,4 persen bulan sebelumnya.

Adapun bursa saham Jepang libur. Sementara itu, indeks ASX 200 melemah 0,43 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi susut 0,15 persen dan indeks Kosdaq sedikit berubah. Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 18.199, lebih rendah dari penutupan sebelumnya 18.258,57. Selain itu, indeks CSI 300 berada di posisi 3.183,8, lebih rendah dari penutupan sebelumnya 3.201,05.

Di sisi lain, tiga indeks saham acuan utama di wall street bervariasi pada pekan lalu. Indeks Dow Jones menguat 0,09 persen hingga sentuh rekor tertinggi di 42.063,36. Indeks S&P 500 berada di posisi 5.702,55. Indeks Nasdaq melemah 0,36 persen ke posisi 17.948,32.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kredit
  • Agustina Melani
    Author
    Agustina Melani

Berita Terkini

Lihat Semua