- Beranda » Liputan6 » Ada Demo 'Peringatan Darurat', IHSG Merosot Hari Ini 22 Agustus 2024 Berita Viral Hari Ini Rabu 25 September 2024
Ada Demo 'Peringatan Darurat', IHSG Merosot Hari Ini 22 Agustus 2024 Berita Viral Hari Ini Rabu 25 September 2024
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Kamis (22/8/2024).Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 7.521 pada pukul 10.03 WIB. IHSG dibuka stagnan di posisi 7.554,59. Indeks LQ45 merosot 0,42 persen ke posisi 938,61. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.554,59 dan terendah 7.479,61. Sebanyak 364 saham melemah sehingga menekan IHSG. 224 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 365.373 kali dengan volume perdagangan 5,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.564.
Seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham transportasi susut 1,05 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi merosot 0,61 persen, sektor saham basic terpangkas 0,26 persen, sektor saham industri tergelincir 0,55 persen.
Selain itu, sektor saham nonsiklikal merosot 0,18 persen, sektor saham siklikal terpangkas 0,83 persen, sektor saham keuangan melemah 0,70 persen, sektor saham properti terbenam 0,33 persen. Selanjutnya sektor saham teknologi susut 0,70 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,94 persen.
Saham GOTO merosot 1,89 persen ke posisi Rp 52 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 53 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 53 dan level terendah Rp 52 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.329 kali dengan volume perdagangan 1.091.904 saham. Nilai transaksi Rp 5,7 miliar.
Saham BREN terpangkas 0,79 persen ke posisi Rp 9.450 per saham. Harga saham BREN dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 9.625 per saham. Harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 9.625 dan level terendah Rp 9.225 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.905 kali dengan volume perdagangan 87.913 saham. Nilai transaksi Rp 82,7 miliar.
Saham SMGA terpangkas 1,14 persen ke posisi Rp 87 per saham. Harga saham SMGA dibuka stagnan di posisi Rp 88 per saham. Harga saham SMGA berada di level tertinggi Rp 88 dan terendah Rp 87 per saham. Total frekuensi perdagangan 668 kali dengan volume perdagangan 67.435 saham. Nilai transaksi Rp 588,4 juta.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG terus mencetak rekor tertinggi bar uke 7.554 yang dipimpin saham bank besar saat sektor saham lainnya melemah.
Rupiah terus menguat, dan Bank Indonesia tidak mengubah penilaian kebijakan moneternya secara signifikan. “Setelah pengumuman suku bunga BI, kami sekarang perkirakan BI akan memangkas suku bunga dua kali pada 2024 dan 100 basis poin pada 2025,” demikian seperti dikutip.
Saham grup MAP juga menguat pada perdagangan Rabu, 21 Agustus 2024 di tengah tren kinerja kuartal per kuartal yang kuat.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-
Saham TMPO melambung 27,17 persen
Saham JAWA melambung 24,14 persen
Saham LABA melambung 19,21 persen
Saham NINE melambung 16,67 persen
Saham ASMI melambung 16,67 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-
Saham VISI merosot 24,66 persen
Saham CNKO merosot 20 persen
Saham MDRN merosot 16,67 persen
Saham POLU merosot 14,55 persen
Saham MLPT merosot 11,36 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-
Saham BBRI tercatat 16.825 kali
Saham LABA tercatat 11.392 kali
Saham MHKI tercatat 8.529 kali
Saham MLPL tercatat 8.043 kali
Saham ANTM tercatat 6.234 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-
Saham BBRI senilai Rp 722 miliar
Saham BMRI senilai Rp 201,7 miliar
Saham AMMN senilai Rp 146,4 miliar
Saham BBCA senilai Rp 144,9 miliar
Saham BBNI senilai Rp 89,2 miliar