Liputan6.com, Manado - KPU Manado akhirnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Manado sebanyak 342.542 orang. DPT sebanyak 342.542 orang ini terdiri dari 168.125 laki-laki dan 174.417 perempuan.

Jumlah DPT ini dibahas dalam Sidang Pleno Terbuka KPU Manado pada, Kamis (19/9/2024) dini hari, di Grand Kawanua Convention Center, dan dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 11 kecamatan, serta Bawaslu Manado.

Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang mengatakan, setelah didapati jumlah sah untuk DPT Kota Manado dalam Pilkada 2024, pihaknya masih akan melakukan sinkronisasi hasil tersebut dalam sistem Sidalih serta memberikan beberapa data yang diminta Bawaslu Manado.

“Rapat pleno dipending, dan penetapan hasil pleno terbuka DPT dilaksanakan Kamis siang, pukul 13.00 Wita,” ujarnya.

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Ismail Harun menambahkan jumlah DPT saat ini ada selisih sebesar 1.390 dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan beberapa waktu lalu sebanyak 343.932 orang.

Ada 1.390 Tidak Memenuhi Syarat atau TMS terkait dengan ada yang sudah meninggal, ada juga yang ganda dengan Kabupaten/Kota lain dan juga ganda dengan daerah di luar Sulut.

Selain itu, Kota Manado juga memiliki satu TPS Lokasi Khusus (loksus) bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Manado atau Lapas Tuminting.

“Hasil koordinasi dengan pihak Lapas ada sebanyak 445 pemilih atau ada kenaikan dari sebelumnya 359 di DPS,” tuturnya.

Ismail Harun mengatakan, untuk warga binaan yang ber-KTP Kota Manado dapat memberikan hak suara di Loksus untuk memilih calon wali kota-wakil wali kota dan calon gubernur-wakil gubernur.

“Sementara warga binaan yang alamat KTP dari daerah lain di Sulut hanya dapat mencoblos calon gubernur-wakil gubernur,” tuturnya,

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT dipimpin Ketua KPU Kota Manado Ferley B Kaparang didampingi Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Ismail Harun, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan Humas Ramly Pateda serta Ketua Divisi Tekhnis Penyelenggara Hasrul Anom.