Mereka datang bersama samh sutradara yang mengenakan jas abu-abu, kemeja hitam, celana panjang biru tua dan sneakers abu-abu hitam. Dalam momen membanggakan itu, Timo mengatakan atmosfer di ruangan sungguh luar biasa.

"Dengan 'The Shadow Strays', saya ingin mendorong batasan sinema laga, menciptakan sesuatu yang mendebarkan sekaligus emosional,” kata Timo, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 18 September 2024, dikutip dari Antara.

"Melihat respons penonton di TIFF Midnight Madness adalah pengalaman yang tak terlupakan," sambungnya.

Midnight Madness adalah program paling liar di Festival Film Internasional Toronto. Program tersebut biasanya menampilkan film-film terbaik dari genre laga, horor, thriller hingga fantasi, salah satunya film karya anak bangsa "The Shadow Strays".

The Shadow Strays" merupakan film aksi-thriller yang sarat adrenalin dan berani mendobrak batasan genre. Dibintangi para pemain ansambel berpengalaman, film ini siap menghadirkan pengalaman sinematik mendebarkan bagi penonton.  The Shadow Strays adalah bukti keahlian Timo Tjahjanto dalam menggabungkan aksi berskala besar dengan momen-momen intim yang berfokus pada karakter.

Film tersebut mengikuti kisah pembunuh muda bernama “13” yang menjalin persahabatan dengan seorang anak kecil, dan harus diselamatkan saat dia hilang karena diculik oleh sindikat kejahatan. Akankah misi tersebut berhasil dilakukan?

Di sisi lain, para kritikus mulai memberikan pujian terhadap intensitas adegan laga film "The Shadow Strays" dan kedalaman emosional yang ditampilkan oleh para pemain. Film tersebut dinilai sebagai film yang dapat menampilkan rangkaian adegan laga secara cermat, serta menunjukkan sisi fisik yang jarang terlihat dalam film laga modern.

"The Shadow Strays' adalah aksi brutal yang bergerak cepat dari awal hingga akhir. Kisah penuh darah dan adrenalin ini mengisahkan tentang perlindungan dan sifat kekerasan yang akan menghantam Anda dengan keras,” sebut Matt Neglia dari Next Best Picture. "Aurora Ribero memberikan segalanya secara fisik dan emosional, menghancurkan siapa pun di jalannya sambil tetap memikat audiens sepanjang film," ujar dia.

Dilansir dari pernyataan tertulis Netflix yang diterima tim Showbiz Liputan6.com, Jumat, 26 Juli 2024), film ini tayang di program spesial Midnight Madness, di TIFF 2024 pad 13 hingga 15 September 2024. Film ini akan tayang di Netflxu pada 17 Oktober 2024 mendatang.

The Shadow Strays menampilkan jajaran aktor muda dan berbakat seperti Aurora Ribero, Hana Malasan, Ali Fikry, Adipati Dolken, Kristo Immanuel, Andri Mashadi, Taskya Namya, Agra Piliang, Daniel Eka, dan Tanta Ginting. Selain itu, aktor Malaysia Chew Kin Wah, aktor senior Arswendy Bening Swara, Hiroaki Kato, Nobuyuki Suzuki, dan banyak lagi juga turut berperan.

Timo Tjahjanto memilih Aurora Ribero sebagai pemeran utama dalam film aksinya. Ia mengaku terkesan dengan akting aktris berusia 20 tahun tersebut saat membintangi Like & Share.

"Ketika saya menonton Like & Share, saya bertanya-tanya, 'Anak ini dari mana? Aktingnya luar biasa.' Setelah saya mencari tahu, ternyata saat itu dia baru berusia 17 tahun, dan kebetulan saya sedang mencari aktris seusia itu," cerita Timo tentang bagaimana ia menemukan Aurora Ribero saat menjadi juri di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023.

"Dua hari kemudian, setelah pulang dari JAFF, saya langsung mengatur pertemuan dan meeting. Saat meeting, saya tahu bahwa ini adalah pilihan yang tepat," lanjut Timo Tjahjanto, yang yakin memilih Aurora Ribero sebagai bintang film The Shadows Strays.