Lebih lanjut ia mengatakan, ketika melihat foto ulama atau wali di rumah akan mengingatkan perilakunya yang patut diteladani. 

“Kita melihat fotonya Fulan, ya Allah kita ingat akan ketawadhuan yang luar biasa. Seolah-olah melihat foto mereka menjadi nasihat buat kita. Memang begitu tanda-tandanya wali seperti yang disabdakan Nabi Muhammad, yang mana mereka kalau dilihat kita ingat sama Allah,” tuturnya.

Kata Habib Muhammad Al Haddad, memandang wajah wali saja sudah menjadi pengingat, apalagi mendengar ceramahnya.  

“Zaman sekarang kadang-kadang orang ceramah tapi tidak bikin kita ingat sama Allah dari ceramahnya. Sedangkan, memandang wajah para wali meskipun mereka diam, tidak berceramah, tidak berkata-kata, (membuat) kita ingat sama Allah, ingat sama dosa, terpanggil untuk taubat,” imbuhnya.

“Bahkan (memandang) fotonya (juga), karena dari itu, foto dari para auliya ini memiliki keistimewaan jika dipajang di rumah kita. Ini tidak bisa dianggap remeh,” lanjut Habib Muhammad Al Haddad.

Habib Muhammad Al Haddad mengatakan, dalam banyak kisah, rumah-rumah yang dalamnya terdapat foto para wali Allah akan dijaga oleh Allah SWT dari makluk-makluk yang tidak baik seperti setan, jin, dan sebagainya.

“Apakah ini benar? Ya ini benar. Apakah ini ada dasarnya dari Islam? Ada dasarnya,” katanya.

Kemudian ia mengutip penjelasan Habib Abu Bakar Al Masyhur. Disebutkan bahwa foto auliya bisa membawa keberkahan untuk rumah yang ditempelkan fotonya.

“Alhabib Abu Bakar adalah orang yang mendapat ilmu batin dari Allah SWT, yang kadang-kadang kita tidak terpikirkan. (Soal dalil keistimewaan pajang foto aulia) beliau menyatakan bahwasanya hadis nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari atau imam lainnya. Rasulullah menjelaskan bahwasanya setan itu, wahai Umar, melihat bayangan kamu saja sudah takut, dia sudah lari,” demikian disampaikan Habib Muhammad Al Haddad.

“Jadi setan tidak perlu melihat Sayyidina Umar, melihat bayangan Sayyidina Umar setan itu sudah lari terbirit-birit,” jelasnya.

Sabda Rasulullah SAW ini dijadikan sebagai dalil keistimewaan memajang foto auliya di rumah.

“Bayangan itu pantulan daripada orangnya. Orang bercahaya maka bayangannya pun memiliki efek khusus yang kita mungkin tidak bisa paham dengan pancaindra kita, tapi memiliki aura positif yang setan ini tidak berani,” katanya.

“Dan itu diterangkan bahwa in nubuwwah. Ini adalah nabi menjelaskan berdasarkan wahyu, bukan asal-asalan. Maka, foto foto para wali itu bisa membawa keberkahan, mengingatkan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Wallahu a’lam.