2. Pengecekan Penyakit Menular Seksual
Melakukan pemeriksaan PMS sangat penting untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan tidak terinfeksi penyakit menular yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi serta kesehatan umum. Jika tidak ditangani dengan tepat, PMS dapat menimbulkan dampak serius.
Tips:
-
Jalani tes PMS di fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit.
Pemeriksaan ini mencakup HIV, hepatitis B, sifilis, dan gonore.
Jika ditemukan infeksi, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Uji Golongan Darah dan Rhesus
Mengenal golongan darah dan faktor rhesus masing-masing sangat penting dalam perencanaan kehamilan. Jika pasangan memiliki rhesus yang berbeda, hal ini dapat menimbulkan masalah selama kehamilan apabila tidak ditangani dengan tepat.
Saran:
-
Lakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus di laboratorium atau rumah sakit.
Konsultasikan hasilnya dengan dokter untuk memahami potensi risiko dan cara mengatasinya.
Apabila rhesus kamu dan pasangan berbeda, dokter dapat memberikan suntikan imunoglobulin untuk mencegah komplikasi selama kehamilan.
Advertisement
4. Penyakit Bawaan dan Pemeriksaan Genetik
Pemeriksaan genetik sangat penting untuk memahami potensi risiko penyakit genetik yang dapat diwariskan kepada anak. Dengan mengetahui sejak dini, beberapa penyakit genetik dapat dicegah atau ditangani lebih cepat.
Saran:
-
Lakukan tes genetik di laboratorium atau rumah sakit yang menyediakan fasilitas ini.
Konsultasikan hasil tes dengan ahli genetika untuk memahami risiko dan tindakan yang dapat diambil.
Jika terdapat risiko penyakit genetik, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan nasihat terbaik.