Biasakan Menabung Sejak Muda
Jika terbiasa mulai sejak muda, Anda hanya perlu menyisihkan sedikit dari penghasilan tahunan, dibandingkan jika menunggu hingga usia lebih tua.
Simulasi Menabung: 25 Tahun vs. 40 Tahun
Menurut para ahli, idealnya Anda dapat menyisihkan 15% dari penghasilan tahunan, ini termasuk kontribusi perusahaan. Namun, jika menunggu hingga usia 40 tahun atau lebih, persentase ini bisa naik menjadi 25% atau lebih agar mencapai target yang sama.
Contohnya, jika Anda ingin pensiun dengan USD 1 juta di usia 65 tahun dan mendapatkan tingkat pengembalian 7% per tahun:
Jika mulai menabung di usia 25 tahun, Anda cukup menyisihkan USD 381 per bulan. Sedangkan, jika baru mulai di usia 40 tahun, harus menyisihkan sebesar USD 1.234 per bulan.
"Apabila Anda menunggu hingga usia 40 untuk memulai, Anda sudah kehilangan sekitar dua dekade akumulasi uang," ujar Lester.
Advertisement
Manfaat Jangka Panjang Menabung Dini
Menabung sejak dini memberikan dua manfaat utama:
Waktu lebih lama untuk uang Anda tumbuh. Membangun kebiasaan menabung, sejak awal, yang membuat lebih terbiasa dan merasa nyaman menabung di masa depan.
Menurut Lester, Anda mulai membangun kekuatan menabung, dan secara bertahap sehingga kebiasaan ini tidak lagi terasa menakutkan atau sulit. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat membantu anda mendefinisikan diri sebagai seseorang yang konsisten menabung dan berinvestasi.
Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan menempatkan di jalur yang lebih baik untuk memiliki pilihan hidup yang lebih luas di masa depan, apabila Anda semakin menua.
Saksikan Video Pentingnya Menabung Sebelum Masuk Masa Pensiun Berita Viral Hari Ini Sabtu 26 Oktober 2024 Berikut ini..