Simalungun, MPOL -Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri kegiatan mimbar sarasehan pelaku utama perikanan yang berlangsung di Timothy Integrated Farm, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Simalungun,
Selasa (17/9).

Baca Juga:

Mimbar sarasehan yang mengusung tema "Dimana ada air disitu ada Ikan, dimana ada Ikan disitu kita makan" dirangkai dengan pemberian bantuan kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang telah berperan aktif dalam menjaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Simalungun dari sektor Perikanan.

Kegiatan mimbar sarasehan itu sendiri diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.

Dalam sambutannya, Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kelompok tani yang telah membantu Pemkab Simalungun mempertahankan ketahanan pangan melalui pertanian Ikan.

Selanjutnya, Bupati Simalungun menyampaikan bahwa, Pokdakan adalah usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Dimana Pemerintah Kabupaten Simalungun saat ini sangat mendorong perkembangan UMKM di Kabupaten Simalungun.

"Jadi, saya sangat mendukung usaha - usaha seperti ini. Upaya dari kita sampai saat ini, selalu berupaya mengambil anggaran dari Provinsi maupun Pusat untuk pembangunan di Kabupaten Simalungun,"

"Kita ke depannya akan terus berupaya agar bantuan itu sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Karena kita mau bantuan itu tepat pada sasarannya,"imbuhnya.

Beberapa masyarakat petani ikan disekitar Timoty mengatakan bantuan yang diserahkan Bupati Simalungun itu tidak tepat sasaran sebab ada salah satu penerima adalah pengusaha bukannya Petani bahkan Pokdakannya pun perlu dipertanyakan.

Lebih lanjut dikatakan selain mempertanyakan Pokdakan bahwa pengusa yang menerima bantuan itu bukanlah warga masyarakat kabupaten Simalungun,jadi warga masyarakat Nagori Silaumala minta agar Bupati Simalungun tegas kepada dinas yang memberi bantuan agar tepat sasaran.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: