Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/sumatera-utara/2615/may-day-mahasiswa-usu-ngo-sorot-wajah-kaum-kusam
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Baca Juga:Menyorot wajah kusam kehidupan kaum buruh, menurut Fardilla Akira Sinik dari Departemen Penelitian dan Pengembangan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) USU (Universitas Sumatera Utara), massa dalam aksinya menggelar longmarch. Mengambil start dari depan kantor SIB Jalan Brigjen Katamso, Medan, lalu orasi di depan Gedung DPRD Sumut, massa yang turut menggelar aksi teatrikal itu menyudahi demo mereka di Post Block.
Fardilla Akira Sinik terus bercerita.
Sepanjang rute itu, massa mengampanyekan kesejahteraan hidup kaum kusam atau buruh. Karena itu, ada 10 poin tuntutan massa.
Dari soal pengupahan yang harus layak, sahkan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) Ketenagakerjaan, terapkan sistem kerja 8 jam, hapuskan sistem kerja outsourcing, lindungi pekerja lintas gender, sahkan RUU PPRT (Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), hapuskan batasan usia perekrutan kerja, cabut UU Cipta Kerja, jalankan reformasi agraria dan kedaulatan pangan, serta wujudkan kesetaraan akses kaum difabel. Massa penuntut kesejahteraan buruh ini adalah koalisi kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) USU, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) FISIP USU, GMNI FH (Fakultas Hukum) USU, GMNI UNIKA, LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Medan, KontraS (Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan) Sumut, WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Sumut, KPA Sumut, Aksi Kamisan Medan, SPR (Serikat Pekerja Rumahan) Sejahtera,
PHI, dan CQ.
Kata Kunci: