Medan, MPOL:Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Ismael P Sinaga mengatakan, sektor pendidikan saat ini penting untuk menyiapkan para siswa menjadi calon tenaga kerja terampil, berkualitas dan unggul pada bidangnya sehingga ketika mereka lulus sudah siap memasuki dunia kerja.

Baca Juga:

• Kadis Pendidikan Medan Tindaklanjuti Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru
• Sambut HUT ke 76 Sumatera Utara, Sekda dan Kadis Pendidikan Sambangi Yayasan Sinar Agape
• Kadis Pendidikan Langkat Jelaskan Soal Guru Siluman Yang Lulus PPPK

"Pendidikan kita pandang perlu untuk mempersiapkan adik-adik para siswa baik SMK maupun Perguruan Tinggi agar siap memasuki dunia kerja, siap secara kualitas, siap secara mental dan keahlian. Tenaga kerja yang mumpuni tentu akan memberikan dampak besar bagi perusahaan tempatnya bekerja," kata Ismael di sela pembukaan 'Job Fair Sumut Hebat 2024' di Gedung Serba Guna Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Selasa (7/5/2024).

Menurut Ismael, tantangan dunia kerja ke depan akan semakin komplek terutama di sektor industri, perdagangan, jasa maupun pertanian. Suka tidak suka persaingan dan kualifikasi para pekerja akan sangat menentukan sehingga para pekerja harus dibekali keahlian sejak dini, salah satunya saat mereka masih menempuh pendidikan.

"Saya melihat kita harus menyiapkan para tenaga kerja ini sejak dari hulu misalnya saat mereka masih duduk di bangku sekolah terutama SMK dan perguruan tinggi yang sifatnya vokasi. Begitu juga pemerintah akan mempersiapkan pelatihan-pelatihan vokasi," sebut Ismael.

Mantan Kepala BKAD Provsu ini menyebut pada job fair kali ini yang menjadi rangkaian kegiatan Festival May Day, sedikitnya sudah ada sekitar 1.600 pencari kerja yang mendaftar melalui link job fair yang disediakan. Sementara ada sekitar 600 formasi pekerjaan yang dibutuhkan oleh 39 perusahaan terkemuka di Sumut.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Tenaga Kerja Provsu menggandeng perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Selama 2 hari (7-8 Mei) Festival May Day 2024 digelar setidaknya akan mempertemukan para pencari dan pemberi kerja.

"Angka 600 formasi kerja tentu cukup besar. Kami berharap seluruh formasi tersebut bisa memenuhi keinginan perusahaan. Kita juga meminta perusahaan yang nantinya sudah melakukan rekrutmen agar melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Provsu dan kita siap memberikan pelatihan-pelatihan lewat Balai Pelatihan Vokasi di Sumut. Setelah mereka siap baru teken kontrak. Ini salah satu langkah terobosan yang akan kita lakukan," jelas Ismael.

Festival May Day 2024 ini dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S Trinugroho yang menyebut perlu keberimbangan antara produksi tenaga kerja oleh dunia pendidikan dan ketersediaan lapangan kerja.

Arief mengapresiasi langkah Disnaker Provsu menggelar Job Fair untuk memperingati May Day. Bekerjasama dengan serikat pekerja dan serikat buruh mempertemukan pencari dan pemberi kerja.

"Ini kolaborasi yang bagus, karena masalah yang sering terjadi, pencari dan pemberi kerja tidak ketemu yang pas, itu biasanya karena masalah informasi, lewat kegiatan inilah hal tersebut bisa kita atasi," kata Arief.

Hadir pada pembukaan job fair kali ini, Kepala BPJS Sumbagut Henky Roshiden, jajaran Pusat Pasar Kerja Indonesia. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, Kadin serta organiasi buruh serta tenaga kerja Sumut. (pay).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: