Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

Kemerdekaan Palestina Harus Didorong Melalui Pendekatan Geopolitik dan Memperkuat Sistem Multipolar

Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/nasional/4932/kemerdekaan-palestina-harus-didorong-melalui-pendekatan-geopolitik-dan-memperkuat-sistem-multipolar

Bagikan Ke : Facebook Twitter


Kemerdekaan Palestina Harus Didorong Melalui Pendekatan Geopolitik dan Memperkuat Sistem Multipolar
Jakarta, MPOL - Kemerdekaan Palestina harus didorong melalui pendekatan Geopolitik dan memperkuat sistem Multipolar demikian pengamat Geopolitik Internasional Tengku Zulkifli Usman mengatakan dalam Gelora Talk bertajuk 'Ismail Haniya, Hamas dan Masa Depan Perjuangan Palestina', Rabu (7/8) bersama Pakar Hukum Internasional, Universitas Indonesia Arie Afriansyah, Director Asia Middle East Center for Research and Dialogue Muslim Imran, di Jakarta.

Baca Juga:
Menurut Tengku Zulkiifli Usman konflik antara Palestina-Israel baru bisa diakhiri melalui pendekatan geopolitik, sebab berdirinya Israel merupakan hadiah dari Inggris, karena Sekutu menjadi pemenang Perang Dunia (PD) I dan pada saat yang sama Inggris menguasai Semenanjung Palestina. Sehingga kemerdekaan Palestina juga harus didorong melalui pendekatan geopolitik. Dan Situasi geopolitik sekarang menjadi momentum bagi Palestina, ketika Israel dikucilkan dunia, karena melakukan genosida di Gaza.

"Jadi soal Palestina ini, masalah klasik geopolitik, Inggris janji ke Yahudi. Dan waktu itu Sekutu menang Perang Dunia (PD) I, maka berdirilah Israel. Artinya, penyelesaiannya juga harus dengan pendekatan Geopolitik (GeoPolitical Approach)." Sebab, Israel lahir dari rahim warisan kolonialisme barat yang settingannya sudah dilakukan sejak PD I. Sehingga apabila ingin menghilangkan Israel dari peta dunia juga harus dengan momentum geopolitik.

Namun, pendekatan geopolitik juga harus dipahami bahwa selama tatanan dunia masih seperti ini, dimana Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) masih didominasi Amerika Serikat (AS) dan aliansinya, maka Palestina akan sulit Merdeka. "Sekarang ini mulai ada perubahan geopolitik yang selama ini stagnan, menyediakan momentum untuk Palestina karena ada kekuatan multipolar aliansi Rusia, Iran, China dan Korea Utara."

Sekarang perubahan dunia sedang menuju multipolar, sehingga memberikan secercah cahaya bagi peluang kemerdekaan Palestina. Perubahan tatanan dunia dan melemahnya aliansi Aliansi AS, Israel dan Sekutunya ini adalah perubahan yang mengarah positif kepada kemerdekaan Palestina.

"Disanalah Indonesia perlu banyak berperan, untuk memperkuat sistem multipolar dan mendorong banyak negara lain, bangkit bersama-sama menentang ketidakadilan AS, Israel, dan seluruh Sekutunya atas penghinaan terhadap nilai nilai kemanusiaan di seluruh tanah Palestina terutama Gaza, yang telah berlangsung lebih dari 70 tahun." Anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran ini berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto mengambil momentum ini untuk mempercepat kemerdekaan Palestina melalui landscape perubahan geopolitik global. "Pendekatan geopolitik adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Momentum ini harus diambil Indonesia ke depan dibawah pimpinan Pak Prabowo," tegasnya.

Sedangkan Arie Afriansyah menambahkan, mudah-mudahan ke depan akan lebih banyak lagi negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, tidak hanya 143 negara saja, serta semakin sedikit negara yang abstain. Dengan demikian, keberadaan negara Palestina yang didukung oleh perubahan geopolitik global akan semakin kuat dan nyata. Sehingga Isarel pun pada akhirnya diharapkan dapat menyadari tidak akan bisa lagi menguasai keseluruhan Semenanjung Palestina sebagai wilayah Israel. "Dan Israel harus mengembalikan tanah-tanah yang secara ilegal itu diambil oleh Israel, ya harus diserahkan kembali kepada Palestina."

Meski hal itu sulit untuk dilakukan, tetapi dengan adanya perkembangan dunia yang mengalami perubahan saat ini, ia yakin hal itu akan terwujud, tutur Afriansyah.

Sementara itu, Director Asia Middle East Center for Research and Dialogue Muslim Imran mengatakan, terbunuhnya Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada Rabu (31/7) tidak akan mempengaruhi Hamas sebagai organisasi perlawanan Israel. "Peristiwa pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Zionis Israel di Teheran Iran tidak akan mempengaruhi jalannya organisasi Hamas, karena Hamas memiliki budaya organisasi dan sistem yang sudah berjalan."

Bahkan Hamas, telah menunjuk pemimpin barunya Yahya Sinwar, yang pernah menghabiskan hidupnya lebih dari 20 tahun di penjara Israel sebagai pengganti Ismail Haniyeh. "Penujukkan Yahya Sinwar justru meningkatkan dukungan dari kekuatan-kekuatan yang ada di Palestina. Sementara Israel sekarang sedang mengalami stagnasi karena tidak mampu mengambil alih kondisi yang ada." Ia mengatakan, saat ini ada pergeseran dinamika global akibat peristiwa genosida dan perkembangan terakhir di Palestina yang telah mempengaruhi tatanan dunia. "Kalau Israel hanya begitu-begitu saja," tutur Muslim Imran.

Hal senada disampaikan Direktur Baitul Maqdis Institute Pizaro Gozali Idrus. Pizaro mengatakan, terbunuhnya Ismail Haniyeh tidak akan mengubah situasi perjuangan rakyat Palestina dalam memerangi penjajah Israel. "Terbunuhnya Ismail Haniyeh tidak akan mengubah situasi apapun, itu bukan situasi baru bagi Hamas. Kalau kita lihat wafatnya Syekh Ahmad Yasin misalnya, tetap ada yang melanjutkan tongkat estafet perjuangan hingga Ismail Haniyeh gugur. Dan Hamas sekarang sudah menujuk Yahya Sinwar."

Bandul perjuangan politik Hamas akan semakin menarik ke depannya, karena Yahya Sinwar merupakan orang lapangan yang mengetahui betul karakter Israel dan mempelajari bahasa Ibrani, karena pernah dipenjara selama 23 tahun di penjara negara zionis.

"Yahya Sinwar ini yang berhasil melakukan transformasi kelompok militer Hamas hingga seperti sekarang dan berani melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Yahya Sinwar ini monster bagi Israel, mimpi buruk bagi Israel." Pizaro menilai penunjukkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin Hamas, menunjukkan bahwa perjuangan Hamas ke depan akan lebih fokus kepada kekuatan militer daripada diplomasi global seperti yang dilakukan Ismail Haniyeh selama ini, tutur Pizaro.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Rini Sinik

Kata Kunci:
Mahfuz Sidik Tidak Menduga Gugatan Partai Gelora Soal UU Pilkada Bakal Timbulkan Turbulensi Politik yang Dashyat

Mahfuz Sidik Tidak Menduga Gugatan Partai Gelora Soal UU Pilkada Bakal Timbulkan Turbulensi Politik yang Dashyat


Sumutkota.com Mahfuz Sidik Tidak Menduga Gugatan Partai Gelora Soal UU Pilkada Bakal Timbulkan Turbulensi Politik yang Dashyat ... Read More →

Partai Gelora Resmi Dukung Ridwan Kamil dan Suswono

Partai Gelora Resmi Dukung Ridwan Kamil dan Suswono


Sumutkota.com Partai Gelora Resmi Dukung Ridwan Kamil dan Suswono ... Read More →

Partai Gelora Serahkan 14 Rekomendasi Dukungan  Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Partai Gelora Serahkan 14 Rekomendasi Dukungan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024


Sumutkota.com Partai Gelora Serahkan 14 Rekomendasi Dukungan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 ... Read More →

Partai Gelora Resmi Dukung Pasangan Jhon Tabo-Ones Pahabol di Pilgub Papua Pegunungan

Partai Gelora Resmi Dukung Pasangan Jhon Tabo-Ones Pahabol di Pilgub Papua Pegunungan


Sumutkota.com Partai Gelora Resmi Dukung Pasangan Jhon Tabo-Ones Pahabol di Pilgub Papua Pegunungan ... Read More →

Partai Gelora Tetap akan Perjuangkan Program Kuliah Gratis Meski belum Lolos ke Senayan

Partai Gelora Tetap akan Perjuangkan Program Kuliah Gratis Meski belum Lolos ke Senayan


Sumutkota.com Partai Gelora Tetap akan Perjuangkan Program Kuliah Gratis Meski belum Lolos ke Senayan ... Read More →

Partai Gelora Gelar Konsolidasi Nasional Bahas Hasil Pemilu 2024 Usai Lebaran

Artikel Lainnya

Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+

Cari

Category

» Berita Peristiwa Terkini
» Berita Sumatera Utara Terkini
» Berita Nasional Terkini
» Berita Nusantara Terkini
» Berita Hukum Terkini
» Berita Olah Raga Terkini
» Berita Ekonomi Terkini
» Berita Pendidikan Terkini
» Berita Internasional Terkini
» Berita Hiburan Terkini
» Berita Politik Terkini
» Berita Kesehatan Terkini
» Berita Pariwisata Terkini
» Berita Advertorial Terkini
» Berita Politik Terkini
» Berita Artikel Terkini
» Berita Arsip Terkini

berita terkini

Karir


|CAMBODIA|, |SYDNEY|, |CHINA|, |SINGAPURA|, |HONGKONG|, |MACAU|, |TAIWAN|, |KOREA|, |MALAYSIA|, |TAIPEI|, |KIM TOTO|, |DINDONG 36D|, |TOKYO POOLS HARI INI|, |PORTUGAL|, |NORWEY 4D|, |HARI INI|, |INDIA|, |PENANG POOLS|, |DAMACHAI POOLS|, |SAIGON LOTTO|, |AMAZON POOLS TODAY|, |SHANGHAI POOLS|, |COLUMBIA|, |SINO|, |SISILIA|, |DENPASAR|, |YUNANI|, |BROMO|, |KUDA LARI|, |PHILIPPINE POOLS|, |JAKARTA POOLS|, |AFRIKA|, |BEIJING LOTTO|, |DENMARK|, |OSAKA|, |BELGIA|, |PERANCIS|, ||, |ARGENTINA|, |BRUNEI|, |ABUDABI POOLS HARI INI|, |SELANDIA BARU|, |NAGASAKI|, |FINAL TERAKHIR Selasa Kamis 28 Maret 2024|, |CHILE|, |FUKUSHIMA|, |HOKAIDO|, |BANGKOK|, |BARCELONA|, |MANILA|, |QATAR|, |SEOUL|, |SDSB|
Otomotif Travel Dairi Contack Me Liputan6
© 2017 - 2024 sumutkota.com | Pers | V.DB: 3.50 | All Right Reserved

DMCA.com Protection Status




Page loads : seconds