Medan, MPOL - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mencatat pada Februari
20
24 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Utara sebesar
2,50 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,87.
Baca Juga:
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 3,98 persen dengan IHK sebesar 108,74 dan terendah terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 1,71 persen dengan IHK sebesar 105,57.
Hal tersebut di ungkapkan
Nurul Hasanudin, M.STAT Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sumatera Utara,di kantornya Jalan Asrama Medan, Jum'at (1/3/
20
24).
Dikatakan Hasan,
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,78 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar
2,05 persen.
Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar0,65 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,
23 persen, kelompok transportasi sebesar 0,66 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen, kata Hasan.
Berikutnya, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,66 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar
2,49 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,07 persen.
Sementara,tingkat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,81 persen, jelas Hasan.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: