Oleh : Admin | on Jumat, 23 Oktober 2020 18:01


Peristiwa pembalikan massa air ini, dalam dunia perikanan disebut sebagai upwelling. Syammaun menuturkan bahwa upwelling merupakan fenomena di mana air lebih dingin dan bermassa lebih besar yang naik ke permukaan.
Dosen yang juga merupakan Ketua Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Dian Aquatik Medan ini mengatakan seharusnya para petani di Danau Toba sudah memahami peristiwa ini.
"Petani KJA di Danau Toba seharusnya sudah belajar mengenai hal ini dari tahun ke tahun. Karena Upwelling ini bukan merupakan hal yang asing, ini alami terjadi yang merupakan fenomena alam," katanya.
Ia menganjurkan petani Danau Toba untuk mempercepat panen jika telah memasuki musim hujan dan mengurangi volume ikan yang terdapat di KJA.
"Sarannya adalah petani Danau Toba harus mulai waspada jika musim hujan datang dengan mengurangi jumlah ikan dalam satu keramba. Dan juga mempercepat panen jika masuk musim dingin atau musim hujan seperti ini. Karena ada kebiasaan petani itu menunggu dulu hingga besar ikan itu baru dipanen. Padahal jika upwelling sudah terjadi justru mati itu ikan semua," pungkasnya.
(cr14/SUMUTkota.com)