Oleh : Admin | on Minggu, 19 Maret 2023 00:55 WIB

DOWNLOAD APP sumutkota.com

SUMUTkota.com, MEDAN - Akademi Kebidanan (Akbid) Kartika Mitra Husada melaksanakan Capping Day dan Ucap Janji kepada 22 Bidan yang akan terjun ke masyarakat, Kamis (16/3/2023).

Kegiatan ini dimulai dengan prosesi capping dan dilanjut dengan pengambilan sumpah.

Capping serta ucap janji mahasiswa merupakan tahapan awal yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan sesudah menyelesaikan perkuliahan selama 1 semester, sebelum memasuki dunia profesi untuk melakukan praktek di klinik, rumah sakit atau layanan kesehatan lain.

Eka Ristin Tarigan, SS.T M.Kes selaku ketua panitia pada pelaksanaan Capping Day ini menyampaikan, tantangan terbesar para bidan saat ini, yakni masih tingginya angka kematian ibu dan bayi.

"Tantangan terbesar bidan belakangan ini, masih banyaknya kasus kasus kematian ibu dan bayi, sehingga para bidan harus lebih belajar banyak, baik itu terkait kesehatan ibu dan anak," ujar Eka.

Disebutnya bidan harus bisa menjadi pendamping bagi ibu dalam proses kehamilan hingga proses persalinan, bahkan hingga anak tersebut lewat usia balita.

Terutama di daerah pedesaan, bidan masih menjadi garda terdepan dalam melayani fasilitas kesehatan bagi ibu dan anak, juga melawan stunting dengan mengedukasi para ibu dan calon ibu.

"Belakangan banyak yang berfikir untuk memilih dokter dari pada bidan, tentu hal itu yang menjadi tantangan lebih bagi bidan, sebab bidan selalu menjadi garda terdepan bagi ibu di pedesaan, bidan juga harus terus berinovasi, sebab seorang bidan bukan hanya mendampingi ibu dalam proses persalinan, namun mengedukasi para ibu dalam merawat anak serta yang akan punya anak," jelasnya.

Harapan Eka para pemberian capping ini, bukan hanya sebuah ceremonial belak, namun sebagai bentuk tekad bagi para calon bidan agar memberikan pelayanan terbaik dimanapun berada.

"Selain merayakan pemasangan cap ini, harapan kami para keluarga besar Kartika Mitra Husada bisa menjadi bidan yang bisa menjadi ujung tombak untuk masyarakat yakni ibu dan anak, serta terus giat dalam belajar," pungkasnya.

(cr26/www.SUMUTkota.com).