Oleh : Admin | on Rabu, 7 April 2021 12:07


Laporan Wartawan SUMUTkota.com-Medan, Almazmur Siahaan
SUMUTkota.com, MEDAN - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM) di Sumut terus menimbulkan gejolak di masyarakat.
Teranyar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Medan akan turun ke jalan melakukan aksi demo di gedung Wali Kota Medan, DPRD Medan dan DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/4/2021).
"Isu kenaikan BBM ini kami sertakan untuk aksi di DPRD Sumut," ujar Alpin, Ketua Biro Kaderisasi PMII Cabang Medan.
Ia menyebutkan massa aksi berasal 9 kampus yang ada di kota Medan.
"Kita usahakan semaksimal mungkin supaya tetap memakai masker dan menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan," kata Alpin.
BACA: Kenaikan Harga BBM Picu Gejolak Masyarakat
Ia menambahkan, massa aksi demo PMII cabang Medan hari ini terdiri dari sekitar 18 komisariat dan rayon se-Kota Medan.
PMII mendesak DPRD yang notabene wakil rakyat di parlemen, jangan menutup mata dalam permasalahan ekonomi masyarakat Sumut.
Mereka juga kecewa terhadap kebijakan Pertamina yang menaikkan harga BBM secara mendadak mulai 1 April 2021.
"Kami meminta DPRD Sumut jangan tutup mata apalagi sebelah mata, karena hari ini kita sama-sama paham masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara baru saja pulih dari keterpurukan. Dan saat ini merintis lagi untuk naik di era new normal ini, tapi nyatanya Pertamina sendiri tidak peduli permasalahan ini, malah menaikkan secara sepihak. Kami sebagai masyarakat kecewa," kata Alpin.
Selain itu, PMII juga menyoroti kinerja sejumlah SKPD di lingkungan Pemko Medan.
"Karena janji wali kota pada saat kampanye harus memberkahkan Kota Medan. Kami menuntut keberkahan itu, dari hal kecil yaitu tidak adanya korupsi di kalangan dinas-dinas Kota Medan," kata Alpin.
(Cr17/SUMUTkota.com)