Oleh : Admin | on Sabtu, 6 Maret 2021 18:19


SUMUTkota.com,MEDAN-Amin, begitu dia karib disapa.
Lelaki yang memiliki nama lengkap Dr Apriadi Amin S.Psi, M.Kom.I ini merupakan anggota Polrestabes Medan.
Di kalangan bintara Polrestabes Medan, lelaki yang kini menyandang pangkat Brigadir Kepala (Bripka) itu menjadi satu-satunya anggota polisi bergelar doktor.
Baca juga: INILAH Sosok dan Harta Kekayaan Jhoni Allen Marbun, Terbukti Kesaktiannya Pimpin KLB Partai Demokrat
"Alhamdulillah, saya pertama yang menyandang gelar doktor di klangan bintara Polrestabes Medan di tahun 2020. Itu informasi juga yang saya dapatkan dari ESDM Polda Sumut, dan tercatat di ESDM Polda Sumut," kata Bripka Apriadi Amin, Sabtu (6/3/2021).
Dia bercerita, gelar doktornya itu didapat dengan cara yang tidak mudah.
Setelah lulus dari pesantren Raudhatul Hasanah, Amin yang gemar belajar dan membaca ini membulatkan tekat untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Amin, di kala perkuliahannya memasuki semester tiga, dia mendapat kabar soal adanya penerimaan Bintara Polri.
Baca juga: Sosok Dewa Kipas, Pria Paruh Baya Kalahkan Master Catur, Akunnya Diblokir, Punya Prestasi Jempolan
Merasa terpanggil untuk menjadi abdi negara, Amin pun memberanikan diri melamar sebagai anggota Polri.
Tahun 2006 silam, jerih payah Amin membuahkan hasil.
Dia dinyatakan lulus sebagai Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Dua (Bripda).
"Meski sudah menjadi anggota Polri, saya tetap melanjutkan pendidikan," katanya.
Baca juga: SOSOK Ini Ungkap Konsep Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar : Simpel, Elegan Ada Sentuhan Mewahnya
Selesai mengambil gelar sarjana, Amin kembali melanjutkan pendidikannya ke Megister hingga ke tingkat Doktoral.
"Jadi gelar doktor yang saya sandang saat ini, hanya untuk masyarakat luas. Mudah-mudahan gelar doktor saya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan junior-junior saya di tingkat Polri, baik saudara-saudara saya. Bahkan dapat memberika tauladan bagi semua," ujarnya.
Saat ini, Amin pun bertugas di Sat Bimnas Polrestabes Medan.
Dia mengaku rekan-rekannya dan pimpinan Polri turut memberikan dukungan, saat ia menempuh pendidikan.
Baca juga: POPULER Profil Polwan Yuni, Heboh Pesta Narkoba| Istri Ajun Perwira Ditangkap AKBP Maradona Siregar
"Jadi tidak ada kendala meraih gelar doktor ini. Karena Kepolisian itu dengan pendidikan sangat bersinigeritas. Apabila polisi berilmu, ilmunya itu untuk membimbing dan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat," tuturnya.
Nah, dengan gelar doktor ini, ia mengaku dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Adapun judul yang diangkatnya dalam penilitian disertasinya, yakni "Strategi Komunikasi Penyidik Propam dalam Menginterogasi Permasalahan Anggota Polri di Kota Medan".
Baca juga: INILAH Profil Lengkap Dokter Richard Lee, Dipanggil Polda Metro Jaya, Cekcok dengan Kartika Putri
"Alasan saya memilih judul disertasi ini, dari hasil yang saya simpulkan dalam penilitan saya, masih banyak polisi yang memiliki permasalahan, tetapi permasalahan ini merupakan dari diri sendiri. Maka dari itu, dari tulisan saya seorang penyidik harus memberikan bahasa yang baik," ujarnya.
Baik seorang penyidik, lanjut Amin, sudah sepatutnya memberikan saran yang baik dan memberikan nilai-nilai luhur ke masyarakat.
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini, Profil dan Perjalanan Karir Sang Kapolri Baru
"Penelitian yang saya lakukan ini juga bertujuan agar kami sebagai polisi dapat menyampaikan informasi yang akurat dan tidak terjebak dalam informasi yang hoaks. Baik itu tentang apapun, maupun terkait Covid-19 pada masyarakat," tuturnya.(cr22/SUMUTkota.com)