Oleh : Rista Simbolon (Via Kompas.com ) | Diterbitkan 1 month ago | Short link: https://sumutkota.com/11704004
Bagikan Ke :
Facebook Twitter

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiprah Erick Thohir berkecimpung di sepak bola Indonesia bersama Persib Bandung mulai dipertanyakan jelang pemilihan Ketua Umum PSSI.
Seperti diketahui Erick Thohir maju sebagai calon ketua umum untuk dipilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023 mendatang.
Isu ini berembus dikaitkan dengan persyaratan calon Ketua Umum PSSI yang minimal punya pengalaman lima tahun aktif berkiprah di persepakbolaan nasional.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengonfirmasi bahwa Erick Thohir memang menjadi bagian dari Persib sejak tahun 2009 hingga 2019.
“Ada beberapa pertanyaan di media, mempertanyakan kapasitas Pak Erick Thohir, atas rekam jejaknya (di sepak bola Indonesia),” kata Direktur Persib Teddy Tjahjono.
“Ingin kami pastikan, mengonfirmasi bahwa beliau memang bagian dari Persib sejak 2009 sampai 2019 sebagai Wakil Komisaris Utama,” terang Teddy.
Artinya selama 10 tahun Erick Thohir berkecimpung di sepak bola Indonesia menjadi petinggi di Persib Bandung.
Hal itu dikatakan Teddy sesuai dengan legalitas dari PT PBB.
“Jadi memang rekam jejaknya ada, sesuai legalitas yang ada di PT PBB, itu semua ada,” jelas Teddy.
Beberapa peran Erick Thohir di Persib diantaranya mendatangkan klub DC United tampil dalam uji coba.
Partai Persib vs DC United pada Jumat 6 Desember 2013 di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung itu dimenangkan tim Pangeran Biru dengan skor 2-1 lewat gol kemenangan Makan Konate dan Firman Utina.
Peran Erick Thohir di Persib juga memfasilitasi pelatih legendaris Djadjang Nurdjaman berguru ke Inter Milan untuk bergabung dalam staf kepelatihan pemain muda I Nerazzurri tahun 2016.
Saat itu Erick Thohir juga jadi pemilik saham mayoritas dari klub yang bermarkas di San Siro.
Berkat Erick Thohir juga, Persib bekerja sama dengan Inter Milan untuk mendirikan Akademi Persib pada tahun 2018.
Dari Akademi Persib itu, sekarang lahir pemain-pemain muda yang diandalkan Maung Bandung dan memperkuat Timnas Indonesia seperti Kakang Rudianto, Robi Darwis, Ferdiansyah, Ronaldo Kwateh, Alta Ballah, Dimas Juliono Pamungkas.
“Ada beberapa hal hal penting yang pernah dilakukannya seperti mendatangkan DC United ke sini, akademi inisiasi dengan Inter Milan, kemudian memfasilitasi Pak Djadjang di Inter Milan selama empat bulan,” sebut Teddy.
“Jadi itu adalah beberapa bukti bahwa dia hadir dan aktif di Persib. Sampai 2019 sebelum diangkat sebagai menteri (BUMN),” jelasnya.
Kata Kunci: