Oleh : Rista Simbolon (Via IDN Times ) | Diterbitkan 1 month ago | Short link: https://sumutkota.com/11703705

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Hubungan baru dimulai dari saling memahami satu sama lain. Ketika dua orang dalam suatu hubungan mulai memahami satu sama lain dengan lebih baik, maka keduanya akan mulai saling percaya. Dalam beberapa waktu, kepercayaan bisa menguat dan bisa juga memudar hingga akhirnya menimbulkan rusaknya hubungan.

Dalam hal ini, tentu ada pihak yang dirugikan atas apa yang dilakukan pihak lainnya. Kepercayaan mulai hilang dan hubungan mulai hilang kendali. Lalu, jika hubungan tetap bertahan, bagaimana harus membangun kembali kepercayaan yang rusak? Berikut lima cara yang dapat kamu pake untuk mengembalikan kepercayaan pasangan yang sempat rusak.

1. Jika pasangan berbohong, pertimbangkan alasan di balik kebohongan itu

Sulit untuk percaya saat pasangan berbohong, tapi setidaknya kamu harus mendengarkan alasan di balik kebohongan itu. Di balik kebohongannya memang ada alasan egois, tetapi apa yang dilakukan pasanganmu mungkin memiliki motif yang berbeda.

Meski begitu, hal ini sama sekali tidak membenarkan kesalahannya. Yang perlu kamu tahu adalah kesalahpahaman dapat menimbulkan masalah dan hubungan bisa menjadi hancur, meskipun kebohongannya tidak terlalu besar. 

2. Bicara dan selesaikan masalahnya 

Membangun kembali kepercayaan setelah pengkhianatan atau kesalahan lainnya adalah salah satu aspek terbesar dalam hubungan. Oleh karenanya, bicarakanlah masalah ini dengan pasanganmu.

Beri pasangan kesempatan untuk menjelaskan mengapa dirinya melakukan itu. Perhatikan kejujuran dalam perilakunya, dan putuskan apakah hubungan ini layak dipertahankan atau tidak. Sangat penting untuk berbicara satu sama lain untuk memahami semua hal ini.

3. Belajar untuk memaafkan 

Jika kamu ingin memberikan kesempatan lain untuk hubungan ini, penting untuk saling memaafkan. Meskipun akan sulit sekali karena kepercayaan telah dilanggar, tapi ini adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dan memulai kembali.

Memaafkan bukan berarti apa yang dilakukan pasanganmu baik-baik saja. Artinya, kamu harus memberi maaf sedemikian rupa sehingga kamu mengikhlaskan apa yang terjadi dan pasangan harus mencoba memenuhi kata-kata dan harapanmu.

4. Hindari hidup di masa lalu 

Setelah kamu kehilangan kepercayaan, beri dirinya kesempatan kedua, lalu berhati-hatilah agar kamu tidak membiarkannya membodohi dirimu lagi. Ketika kamu memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada hubungan tersebut, kamu memberikan kesempatan untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan membawa masa lalu di antara keduanya hanya akan memperburuk keadaan.

Jadi lebih baik melihat ke depan daripada memikirkan masa lalu. Biarkan masa lalu menjadi masa lalu, jangan diungkit lagi, dan nikmati perubahan hubungan dengan kesempatan yang kamu berikan.

5. Ekspresikan perasaanmu padanya

Bicaralah dengan pasangan yang telah merusak kepercayaanmu di hubungan ini. Ekspresikan kekhawatiran dan perasaan yang muncul di pikiranmu secara jelas. Intinya, diskusikan semua keraguanmu.

Penting untuk mengungkapkan semua perasaan marah dan sakit hati agar kamu bisa melepaskan semuanya. Jangan memendamnya jika memang niat awalnya kamu ingin memberikan kesempatan kedua untuknya.

Semua cara di atas bisa kamu lakukan untuk mencoba memperbaiki kepercayaan yang rusak dalam hubungan. Jika pasanganmu layak diberi kesempatan kedua, ambil risikonya.

Pastikan pasangan berubah dan bisa memberikanmu bukti nyata atas perubahannya. Ingat, jangan dibodohi oleh cinta, jika kedepannya kamu menemukannya bohong lagi, maka selesaikan hubungan ini. Jangan terus memaafkan karena akhirnya kamu akan kecewa lagi dan lagi.