- Beranda » Liputan6 » Laju IHSG Fluktuaktif, Saham PYFA Melambung 5,81% Berita Viral Hari Ini Jumat 27 September 2024
Laju IHSG Fluktuaktif, Saham PYFA Melambung 5,81% Berita Viral Hari Ini Jumat 27 September 2024
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali koreksi pada perdagangan saham Kamis (26/9/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas indeks saham acuan tertekan dan mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.740,90. Pada pukul 09.43 WIB, IHSG melemah tipis 0,20 persen ke posisi 7.720. IHSG berusaha untuk bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan. Pada awal sesi, IHSG berada di level tertinggi 7.744,60 dan level terendah 7.673,04. Sebanyak 246 saham menguat sehingga IHSG melemah terbatas. 201 saham melemah dan 187 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 330.214 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 4,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.141.
Advertisement
Sektor saham cenderung beragam dengan indeks sektor saham properti naik 2,01 persen. Sektor saham properti membukukan penguatan terbesar. Sektor saham teknologi naik 1,24 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,29 persen.
Sektor saham energi naik 0,41 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,28 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,26 persen dan sektor saham kesehatan melesat 0,84 persen.
Sementara itu, sektor saham basic turun 0,24 persen, sektor saham industri merosot 0,33 persen, sektor saham keuangan tergelincir 0,17 persen dan sektor saham transportasi melemah.
Pada awal sesi perdagangan, saham PYFA melonjak 5,81 persen ke posisi Rp 182 per saham. Saham ARCI stagnan di posisi Rp 292 per saham. Sementara itu, harga saham ANTM tergelincir 0,69 persen ke posisi Rp 1.430 per saham. Harga saham INCO turun 0,50 persen ke posisi Rp 3.950 per saham.
Review IHSG
IHSG merosot hingga 1,6 persen pada perdagangan Rabu pagi terseret saham bank. IHSG berhasil memulihkan sebagian besar kerugian seiring saham BBCA dan TLKM kembali bangkit pada penutupan perdagangan.
Saham BMRI dan BBNI melemah sebagian didorong oleh rotasi arus kembali ke pasar Asia Utara. Volume sangat besar seiring kenaikan di saham BBRI, BBCA, BMRI dan GOTO meski aktivitas di BREN telah menurun signifikan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-
Saham MFIN melonjak 23,12 persen
Saham JSPT melonjak 20,37 persen
Saham SONA melonjak 18,68 persen
Saham TRON melonjak 12,50 persen
Saham KLIN melonjak 10 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-
Saham ISAP merosot 10 persen
Saham LOPI merosot 8,82 persen
Saham NAYZ merosot 7,24 persen
Saham ASPI merosot 7,24 persen
Saham PTIS merosot 7,10 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-
Saham BBRI senilai Rp 1,1 triliun
Saham BMRI senilai Rp 272,6 miliar
Saham PANI senilai Rp 196,2 miliar
Saham BBCA senilai Rp 196,2 miliar
Saham BREN senilai Rp 196,3 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-
Saham AWAN tercatat 38.870 kali
Saham BBRI tercatat 29.817 kali
Saham BSBK tercatat 15.842 kali
Saham PFYA tercatat 13.743 kali
Saham BREN tercatat 12.961 kali
Advertisement