Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

Laju IHSG Fluktuaktif, Saham PYFA Melambung 5,81% Berita Viral Hari Ini Jumat 27 September 2024

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

    Saham AWAN tercatat 38.870 kali Saham BBRI tercatat 29.817 kali Saham BSBK tercatat 15.842 kali Saham PFYA tercatat 13.743 kali Saham BREN tercatat 12.961 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menuturkan, investor asing melakukan aksi jual saham seiring outflow efek stimulus China. “Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound,” kata dia.

Ia menuturkan, IHSG berada di level support 7.680-7.700 dan level resistance di 7.800-7.850.

Trading Idea hari ini: PTBA, ASII, BRIS, CPIN, KLBF, dan BBTN

 

PTBA Spec Buy dengan area beli di 3080, cutloss jika break di bawah 3030. Jika tidak break di bawah 3030, potensi naik ke 3100-3140 short term.

 

ASII Spec Buy dengan area beli di 5200, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5325-5450 short term.

 

BRIS Spec Buy dengan area beli di 3070, cutloss jika break di bawah 3030. Jika tidak break di bawah 3030, potensi naik ke 3140-3200 short term.

 

CPIN Spec Buy dengan area beli di 4880, cutloss jika break di bawah 4850. Jika tidak break di bawah 4880, potensi naik ke 4950-5050 short term.

 

KLBF Spec Buy dengan area beli di 1720, cutloss jika break di bawah 1690. Jika tidak break di bawah 1720, potensi naik ke 1770-1790 short term.

 

BBTN Spec Buy dengan area beli di 1445, cutloss jika break di bawah 1425. Jika tidak break di bawah 1445, potensi naik ke 1480-1500 short term.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 25 September 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada perdagangan Rabu, 25 September 2024. Koreksi IHSG itu didorong sektor saham keuangan.

Mengutip Antara, Kamis (26/9/2024), IHSG turun  37,59 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.740,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,26 poin atau 0,84 persen ke posisi 977,15. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing lepas saham Rp 1,8 triliun. Dengan demikian, sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 55,50 triliun.

Dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa regional Asia bergerak mixed (variatif) yang tampaknya di topang paket stimulus ekonomi dari bank sentral China (PBoC).

"PBoC meluncurkan paket stimulus moneter yang komprehensif untuk menghidupkan kembali ekonomi dan memulihkan kepercayaan pasar," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu sebagai upaya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi China sekitar 5 persen pada 2024 sehingga bank sentral China (PBoC) meluncurkan langkah-Langkah baru untuk mendukung pertumbuhan ekonominya. Langkah-langkah tersebut termasuk pemotongan rasio persyaratan cadangan sebesar 50 bps dan menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah sebesar 30 basis poin menjadi 2 persen.

PBoC juga akan untuk menurunkan biaya pinjaman hingga 5,3 triliun dolar AS dalam hipotek dan melonggarkan aturan untuk pembelian rumah kedua, yang bertujuan menopang ekonomi yang sedang sakit terus meningkatkan sentimen.

Dari Jepang, di mana pasar juga fokus atas pernyataan dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda yang mengungkapkan punya waktu untuk menilai perkembangan pasar dan ekonomi sebelum menyesuaikan kebijakan moneter dan BOJ tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

"Risiko eksternal seperti meningkatnya volatilitas di pasar keuangan dan ketidakpastian apakah ekonomi AS dapat mencapai soft landing. Sementara dari dalam negeri, indeks IHSG mengalami koreksi,"

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kredit
  • Agustina Melani
    Author
    Agustina Melani

Berita Terkini

Lihat Semua