Imam-Ririn Bakal Pasang CCTV Cegah Kriminalitas Jalanan di Depok Berita Viral Hari Ini Jumat 27 September 2024

Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 25 Sep 2024, 15:14 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/pemilu/read/5711042/imam-ririn-bakal-pasang-cctv-cegah-kriminalitas-jalanan-di-depok.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon (Paslon) Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq membuat program Depok menyala. Pada program tersebut, paslon Imam-Ririn akan memaksimalkan fungsi trotoar, penambahan penerangan jalan umum (PJU) dan pemasangan CCTV yang terintegrasi dengan sistem pemerintahan.

Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah membangun sejumlah trotoar di Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Cinere. Imam meminta, trotoar dapat digunakan sesuai fungsinya dan bukan untuk parkir kendaraan.

"Banyak keluhan dari masyarakat, motor banyak yang naik ke trotoar, bahkan ada yang parkir dan mungkin ada pedagang yang menempati trotoar,” ujar Imam, Rabu (25/9/2024).

Imam menjelaskan, masih ditemukan pemotor dan pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar jalan. Diakuinya, pengawasan tidak dapat hanya dilakukan mengandalkan pengawasan manusia atau petugas Satpol PP.

"Memang ini tidak bisa diawasi oleh sumber daya manusia untuk menjangkau keseluruhan,” jelas Imam.

Pada Pilkada Depok 2024, Paslon Imam-Ririn berencana akan mengembangkan smart city dengan program Depok menyala. Nantinya program tersebut akan terintegrasi dengan smart city untuk memberikan pengawasan melalui CCTV.

“Mudah-mudahan bisa terpantau lokasi-lokasi yang memang terjadi penyalahgunaan fungsi trotoar,” ucap Imam.

Keberadaan kotak kosong dalam Pilkada membawa implikasi yang signifikan bagi dinamika politik lokal. Di satu sisi, hal ini dapat mendorong pasangan calon tunggal untuk bekerja lebih keras dalam meyakinkan pemilih dan membuktikan kelayakan mereka. Di ...

2 dari 3 halaman

Siapkan Banyak Penerangan Jalan

Imam Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah membangun sejumlah trotoar di Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Cinere. Imam meminta, trotoar dapat digunakan sesuai fungsinya dan bukan untuk parkir kendaraan. (Istimewa)

Program Depok Menyala akan menyiapkan sejumlah PJU menerangi sejumlah titik yang dinilai masih minim penerangan. Selain itu, Imam-Ririn akan menyiapkan CCTV yang terintegrasi dengan sistem di pemerintahan Kota Depok.

"Kita akan siapkan CCTV untuk membantu memberikan pengawasan dan meningkatkan keamanan,” tegas Imam.

Imam mengungkapkan, keberadaan CCTV akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dan pengguna jalan. Keberadaan CCTV diyakini dapat memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat di wilayah Depok.

"Jalan menjadi terang, tidak ada begal atau tindak kriminal di jalan, termasuk transaksi narkoba dan penertiban gepeng, nanti pengawasan ini dapat diakses dengan sistem pemerintahan atau kepolisian," ungkap Imam.

Sebelumnya, pada pengundian nomor urut Pilkada Kota Depok, Paslon Imam-Ririn mendapatkan nomor urut satu. Menurut Imam, nomor urut satu memiliki arti tersendiri terhadap pasangan Imam-Ririn.

“Alhamdulillah, nomor satu tentu punya makna, maknanya bersatu, artinya kami siap sejahterakan kaum Ibu,” ujar Imam, Senin (23/9/2024) malam.

3 dari 3 halaman

Sejahterakan Kaum Perempuan

Ketua DPD PKS sekaligus Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat ditemui beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Paslon Imam-Ririn akan mendorong dan menaruh perhatian pada kaum perempuan yakni tentang kesejahteraan. Paslon Imam-Ririn telah menyiapkan sejumlah program untuk mensejahterakan kaum perempuan.

"Alhamdulillah kehadiran bu Ririn menjadi wakil saya tentu kode keras, bahwa kita serius mewujudkan kaum Ibu yang lebih sejahtera melalui berbagai program unggulan Imam Ririn,” jelas Imam.

Paslon Imam-Ririn telah menyiapkan sejumlah program khusus untuk memenangkan hati kaum ibu. Adapun program tersebut, yakni bantuan permodalan perempuan pengusaha dan perempuan kepala keluarga.

“Kami turut memberikan insentif dan operasional Posyandu, Posbindu, PKK,” ucap Imam.