3. Mengelola Stres
Stres kronis telah terbukti memiliki dampak negatif pada kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika seseorang mengalami stres dalam jangka waktu yang lama, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengembangkan strategi manajemen stres yang efektif. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
-
Meditasi dan teknik pernapasan dalam
Yoga
Hobi dan aktivitas yang menyenangkan
Tidur yang cukup dan berkualitas
Berbicara dengan teman atau konselor
Mendengarkan musik relaksasi
Membaca buku
Jika stres menjadi masalah yang berkelanjutan dan sulit diatasi sendiri, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu mengembangkan strategi koping yang lebih efektif dan, jika diperlukan, memberikan intervensi medis yang sesuai.
4. Berhenti Merokok
Merokok memiliki dampak yang sangat negatif terhadap kadar kolesterol dalam tubuh. Zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menghambat proses penyaringan kolesterol di hati, menyebabkan penumpukan kolesterol jahat (LDL) di pembuluh darah. Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung tetapi juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Berhenti merokok adalah salah satu langkah paling penting yang dapat diambil seseorang untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa manfaat berhenti merokok terhadap kadar kolesterol meliputi:
-
Peningkatan kadar kolesterol baik (HDL)
Penurunan risiko penumpukan plak di pembuluh darah
Peningkatan fungsi paru-paru dan jantung
Perbaikan sirkulasi darah
Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah, tetapi manfaatnya sangat besar bagi kesehatan. Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Dokter dapat merekomendasikan berbagai metode dan dukungan untuk membantu Anda berhenti merokok, termasuk terapi pengganti nikotin, obat-obatan, atau program berhenti merokok.
5. Mengurangi Konsumsi Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah. Untuk mengurangi kolesterol, disarankan untuk membatasi atau menghentikan konsumsi alkohol.
Jika Anda memilih untuk tetap mengonsumsi alkohol, lakukanlah dengan moderasi. Pedoman umum untuk konsumsi alkohol yang moderat adalah:
-
Untuk pria: tidak lebih dari 2 gelas per hari
Untuk wanita: tidak lebih dari 1 gelas per hari
Perlu diingat bahwa bagi beberapa orang, bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah kecil dapat berdampak negatif pada kesehatan. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda mengenai konsumsi alkohol yang aman berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
6. Membatasi Asupan Makanan yang Mengandung Gula dan Lemak Jahat
Konsumsi berlebihan makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh atau lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Cara mengurangi kolesterol bisa dimulai dengan membatasi asupan makanan seperti:
-
Makanan manis dan minuman bersoda
Gorengan dan fast food
Daging berlemak dan produk susu tinggi lemak
Makanan olahan yang mengandung lemak trans
Kue dan pastry yang tinggi lemak
Selalu periksa label nutrisi pada makanan kemasan untuk mengetahui kandungan gula dan lemak di dalamnya. Pilih makanan yang rendah lemak jenuh dan hindari makanan yang mengandung lemak trans.